Bambang Pacul Soal PSI Capreskan Ganjar: Kalau Anakmu Dicalonkan Orang lain, Pantes Enggak?
Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. ANTARA/HO-Wisnu Adhi/pri.
MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang bakal diusung di Pilpres 2024.
Ganjar merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP). Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto merespons langkah pencapresan Ganjar oleh PSI.
Baca Juga:
PSI Usung Ganjar Pranowo Dipasangkan dengan Putri Gus Dur di Pilpres 2024
"Kalau anakmu dicalonkan orang lain piye? Itu kan soal pemahaman organisasi, ya monggo saja. Itukan urusan tata krama," kata pria yang karib disapa Bambang Pacul ini di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/10).
Ketika diminta tanggapan apakah pencapresan Ganjar oleh PSI merupakan hal yang wajar, Bambang Pacul menanyakan balik hal itu kepada para awak media.
"Saya nggak bicara wajar. Kau tanya pada hatimu sendiri, kira-kira kayak gitu pantes apa nggak? Kan begitu," ujar Ketua Komisi III DPR RI ini.
Sebelumnya, PSI mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Nama Ganjar terpilih hasil Rembuk Rakyat yang diselenggarakan sejak akhir Februari lalu.
Baca Juga:
Tumben, PSI Apresiasi Kerja Anies Bangun Sekolah Net Zero Carbon
“Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan, Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di 2024,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, dalam jumpa pers online, Senin (3/10).
Rembuk Rakyat sendiri adalah mekanisme yang dibuat PSI untuk menjaring nama-nama calon presiden yang akan didukung untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi. Ada sembilan nama kandidat.
Sejak awal, Ganjar unggul dibanding kandidat lain. Bagi PSI, Ganjar Pranowo adalah calon terbaik karena memiliki visi kebangsaan dan kebhinekaan yang sama dengan yang selama ini diperjuangkan PSI. (Pon)
Baca Juga:
PSI Mendorong Potongan Aplikator Transportasi Jadi 10 Persen
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah