Bali akan Punya LRT, Hubungkan Bandara Ngurah Rai dan KEK
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: dok Kemenkomarves)
MERAHPUTIH.COM - JARINGAN transportasi lintas raya terpadu (LRT) akan dibangun di Bali. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut mengatakan studi pembangunan proyek lintas raya terpadu di Pulau Bali sedang berlangsung.
"Itu kita pembiayaan sudah semua jalan, dan saya kira studinya sedang dilakukan," katanya di sela memberi sambutan dalam peluncuran buku Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjudul BKS dari Underdog Jadi Menteri, seperti dilansir ANTARA, Selasa (8/10).
Menurut Luhut studi sedang dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan. "Karena kita semua basisnya harus studi," ujar Luhut.
Ia tidak menyebutkan secara rinci jumlah pembiayaan dari pada rencana proyek pembangunan LRT tersebut. Menurut Luhut, pihaknya tengah menyelesaikan desain LRT bawah tanah (underground) yang akan menghubungkan Bandara Ngurah Rai dengan kawasan ekonomi khusus (KEK) di wilayah Bali.
Baca juga:
Kawasan-kawasan yang akan dilalui LRT tersebut meliputi Kura-Kura Bali, Sanur, dan potensi perluasan ke daerah Canggu sebagai upaya meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta mendukung pariwisata di Bali. "Kami sekarang masih mengerjakan, menyelesaikan desain LRT underground dari Bandara Ngurah Rai, ke kawasan ekonomi khusus, yaitu Kura-Kura Bali, Sanur, dan juga mungkin nanti ke Canggu," ungkap Luhut.
Sebelumnya, Luhut mengatakan, jika LRT di Bandara Ngurah Rai Bali tidak dibangun, akan terjadi penumpukan penumpang. Hal itu mengingat bandara tersebut akan melayani sekitar 24 juta penumpang per tahun pada 2026.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra mengatakan mereka sudah mulai melakukan rapat persiapan menjelang dimulainya pembangunan kereta bawah tanah Bali Subway.
“Ya, sudah diadakan rapat persiapan untuk peletakan batu pertama pembangunan LRT, nanti setelah pasti tanggalnya akan dilaksanakan,” kata dia di Denpasar, Kamis (8/8).(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Waspada Potensi Banjir Rob di 7 Pesisir di Bali pada 5-9 November
Viral Lift Rp 200 Miliar di Tebing Pantai Kelingking Nusa Penida, DPR Minta Proyek Tak Rusak Alam
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Family Office Apa Itu? Strategi Tarik Investasi dari Ultra High Net Worth Individual
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi