Bakar Lemak Perut dengan Sit Up Ternyata Mitos

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 08 Februari 2021
Bakar Lemak Perut dengan Sit Up Ternyata Mitos

Sit-up. (Foto: Pixabay/alvoi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BAGI sebagian orang, sit-up dianggap bisa membantu membakar lemak lokal pada perut secara efektif. Padahal, hal itu hanya mitos menurut health and Nutrition Science Nutrifood, Rendy Dijaya Muliadi.

Dilansir dari Antara, Rendy mengatakan jika sejauh ini belum ada penelitian yang menyatakan olahraga dengan menargetkan bagian tubuh tertentu dapat membakar lemak pada bagian tersebut secara khusus.

Baca juga:

3 Latihan Dasar Berfungsi Meningkatkan Kemampuan Berlari

"Lemak yang terbakar secara keseluruhan. Latihan yang terfokus pada bagian tertentu bermanfaat untuk perkembangan otot bagian tersebut," ucapnya Rendy dalam sesi Nutriclass via darling, Senin (8/2).

Belum ada penelitian mengenai sit up bisa membakar lemak otot. (Foto: Pixabay/Clker-Free-Vector-Images)
Belum ada penelitian mengenai sit up bisa membakar lemak otot. (Foto: Pixabay/Clker-Free-Vector-Images)

Pada laman Healthline, dikatakan jika latihan secara teratur bisa mempercepat metabolisme dan membakar kalori serta lemak. Latihan kardio mungkin juga efektif untuk menargetkan lemak perut visceral (yang terletak di rongga perut di sekitar organ dalam kamu).

Selain itu, intensitas juga memiliki pengaruh. Intensitas yang sedang atau tinggi bisa mengurangi massa lemak perut, dibandingkan latihan kardio intensitas rendah atau latihan kekuatan.

Baca juga:

Cara Mudah Membuat Perut Sixpack

Kamu dapat melakukan kardio intensitas sedang selama 30 menit, lima hari sepekan, atau kardio intensitas tinggi selama 20 menit, tiga hari sepekan. Jika ingin perut six pack, tetap bisa melakukan sit-up karena gerakan tersebut membuat otot kencang dan padat.

Membakar lemak perut dengan sit up ternyata mitos. (Foto: Pixabay/Hans)
Membakar lemak perut dengan sit up ternyata mitos. (Foto: Pixabay/Hans)

Sebaiknya tingkatkan durasi dan intensitas latihan secara bertahap. Jangan lupa asupan nutrisi bergizi seimbang dan istirahat cukup serta kombinasikan latihan kardio dan resisten.

Terkait pembentukan otot antara perempuan dan pria ada perbedaan dari sisi kecepatan. Pria punya hormon testosteron lebih banyak sehingga lebih mudan dan cepat membentuk otot dibandingkan perempuan. (Yni)

Baca juga:

Seberapa Efektif Latihan 'Plank' untuk Kebugaran Tubuh

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan