Bakamla Turut Kembangkan Hak Demokrasi Nelayan
Panglima TNI Jenderal Moeldoko bersama dengan Kepala Bakamla Laksamana Madya Desi Albert Mamahit (Foto/Puspen TNI)
MerahPutih Peristiwa - Badan Keamanan Laut (Bakamla) bertugas untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan laut Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, Bakamla melakukan kerja sama dengan sepuluh organisasi non pemerintah seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat, Ormas Asosiasi pihak universitas dan swasta.
"Bakamla melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan organisasi non pemerintah serta pengembangan kreativitas dan inovasi akademisi untuk keamanan dan keselamatan laut," ujar Kepala Badan Keamanan Laut Laksamana Madya Desi Albert Mamahit, di kantor Bakamla Jln. Pemuda Rawamangun Jakarta Timur, Rabu(18/11).
Kegiatan kerja sama yang disimbolkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bakamla dan pihak-phak terkait MOU ini dibuat dalam rangka pengembangan hak demokrasi nelayan sebagai salah satu pengguna laut yang memegang peranan penting, serta perhatian pemerintah terhadap hak-hak nelayan yang dirasa masih belum optimal.
"Di sisi lain, nelayan juga harus dapat menjalankan kewajibannya dan patuh kepada hukum yang berlaku, termasuk menjaga lingkungan ekosistem laut dan aturan keselamatan pelayaran. Sehingga Bakamla perlu menjalin kerja sama dengan organisasi non pemerintah," ujarnya.
Lembaga non pemerintah yang dimaksud antara lain : Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI). Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Pelayaran (KIARA), Asosiasi Nelayan Republik Indonesia (ANRI) Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Forum Masyarakat Maritim Indonesia (FMMI) Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Indonesia National Shipowners Association (INSA) dan Forum Masyarakat Maritim Indonesia (FMMI). (aka)
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Pemerintah Sediakan Balok Es, Prabowo Klaim Pendapatan Nelayan Naik 100 Persen
3,9 Juta Nelayan Masuk Miskin Ekstrem, DPR Desak Program KNMP Jadi Solusi
Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran
Korban Tewas Kebakaran Kapal Barcelona V Tambah Jadi 5 Orang, Ada Penderita Epilepsi Hingga Ibu Hamil
Demi Wujudkan Poros Maritim, DPR Dorong Sistem Keamanan Laut Terintegrasi dan Coast Guard Berwenang
Doa Restu Ibu Gagal Selundupkan 30 Ton Pasir Timah ke Malaysia, Kapal Rusak di Tengah Laut
Bakamla Tepis Isu Kapal Penjaga Pantai China Kembali Terobos Natuna Utara
Bakamla Perkuat Pertukaran Data Informasi Intelijen dan Deteksi Anomali
Di Hadapan Komisi I, Bakamla Janji Perkuat Pesisir dan Laut Indonesia di
Bakamla Tangkap Kapal Bawa 11.013 Metrik Ton Bijih Nikel Ilegal