Bakal Ada Area Outdoor Meeting Point di Jaktim, Bisa Rapat Sambil Lihat Pretty Pink Hingga Ikan Lele
Penataan taman dengan fasilitas outdoor meeting point di Jakarta Timur (Pemprov DKI Jakarta)
Merahputih.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam tahap menata area outdoor meeting point di taman yang bersebelahan dengan Kafe Difabis. Nantinya, area ini bisa dimanfaatkan pegawai yang ingin rapat di ruang terbuka.
Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah menyebut, penataan taman dengan fasilitas outdoor meeting point memanfaatkan lahan yang ada agar lebih menarik. Terlebih, di lokasi sekitar juga ada greenhouse yang bisa dimanfaatkan untuk urban farming.
"Ini program penataan taman agar terlihat lebih nyaman, representatif dan bisa dimanfaatkan co working space," ujar Iin dalam keterangannya, Rabu (15/1).
Baca juga:
Usik Warga yang Bikin Konten di Taman Literasi Blok M, Anggota Pemuda Pancasila Minta Maaf
Penataan taman ini melibatkan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, Bina Marga, Kominfotik, Ketahanan Pangan, Bagian Umum, kelautan dan Pertanian (KPKP) dan Baznas Bazis Jakarta Timur. Masing-masing unit punya peran dan fungsi sesuai tupoksinya masing-masing.
"Nantinya area ini bisa untuk pegawai dan publik yang datang ke kantor untuk rapat di luar ruangan atau outdoor," lanjut Iin.
Agar nyaman dan dapat dinikmati semua orang, maka area ini harus bebas asap rokok. Pihaknya melarang pada siapa pun untuk merokok di tempat tersebut.
Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Dwi Ponangsera menambahkan, penataan taman di lahan seluas kurang lebih 1.012 meter persegi ini sudah dilakukan sejak akhir Desember kemari.
"Targetnya selesai pekan ketiga Januari ini. Saat ini progresnya sudah berjalan sekitar 75 persen," ucap Dwi.
Dwi menjabarkan, di taman ini akan dibuat meja dan kursi permanen terbuat dari beton cor, dengan kapasitas maksimal 14 orang yang ada di area taman. Di bagian luar taman atau pinggirannya akan disiapkan meja kursi lagi dengan kapasitas 10 orang.
Baca juga:
Agar lebih menarik, meja dilapisi dengan serbuk granit. Demikian halnya bagian lantai seluas kurang lebih 30 sentimeter akan dilapisi conwood beton dengan tekstur seperti kayu.
Saat ini sejumlah tanaman hias sudah ditanam di area tersebut. Di antaranya Akalipa sebanyak 1.000 polybag, Patah Tulang Varigata 2.000 polybag. Kemudian Tali Korang 3.000 polybag, Pretty Pink 300 polybag dan Palem Kol 20 polybag.
Di area ini juga akan ditanami sejumlah sayur mayur dan kolam gizi yang dipenuhi sejumlah ikan nila, ikan mas dan lele oleh Sudin KPKP. (ayu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Taman Publik Diduga Jadi Tempat Prostitusi Sesama Jenis, DPRD Jakarta Desak Pramono Tertibkan
Tarif Resmi Fotografi Komersial di Tebet Eco Park dan RTH Jakarta
Viral Pungli Foto di Tebet Eco Park, Pemprov DKI Tegaskan Taman Milik Bersama
Pramono Instruksikan PPSU Lebih Giat Bersihkan Taman-Taman Kota dari Baliho Parpol
Patung Fatmawati Bakal Dibangun di Tengah Taman Bendera Pusaka, Pembangunan Taman Dari Sumbangan
Bukan Sekadar Taman Biasa! Pantas Nainggolan Ungkap Alasan Kenapa Taman Bendera Pusaka Jakarta Bakal Jadi Simbol Kebanggaan dan Pengubah Kota
Megawati dan Pramono Tinjau Taman Langsat, Ada Poster Groundbreaking Taman Bendera Pusaka
Pramono: Penataan Taman di Jakarta Selatan Jawab Keluhan Warga soal Banjir dan Bau
Pramono Ingatkan Pedagang Barito Jangan Jadi Penghalang Pembangunan Jakarta
Puluhan Pedagang Pasar Hewan Barito Tolak Relokasi, Wali Kota Jaksel: Ada yang Menunggangi