Bahaya Steroid, Masih Mau Pakai?

Rina GarminaRina Garmina - Senin, 13 November 2017
Bahaya Steroid, Masih Mau Pakai?

Steroid. (Foto: Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

STEROID disebut-sebut dapat membentuk massa dan kekuatan otot. Padahal, bahaya yang dikandungnya jauh melebihi manfaatnya. Sayang, banyak pria yang tidak mengindahkan bahayanya.

Menshealth.com melansir ada satu dari 15 pria di dunia telah mencoba steroid. Pada 2014, setidaknya ada 271 riset mengenai efek steroid dilakukan.

Bertahun-tahun lamanya steroid tetap diklaim bahaya bagi kesehatan. Gagal ginjal, kerusakan liver, pembengkakan hati hingga penurunan kadar sperma merupakan bahaya yang melekat pada steroid.

Studi baru bahkan yang dipresentasikan Brazilian Congress of Cardiology menyebutkan pembentukan otot ilegal menyebabkan konsekuensi serius. Pemakaian steroid bisa memicu serangan jantung. Riset melibatkan 51 pria sehat yang usia rata-ratanya 29 tahun. Dari seluruh partisipan, beberapa orang merupakan atlet angkat besi yang memakai steroid dan beberapa tidak menggunakannya.

Tes urin juga dinyatakan akurat. Hasilnya, satu dari empat atlet angkat besi yang memakai steroid ditemukan plak atherosclerosis. Pembentukan plak merupakan problem besar, dapat memblokir aliran darah ke jantung. Risiko terbesarnya adalah serangan jantung, kata American Heart Association.

Pengguna steroid juga memiliki kadar kolesterol baik, HDL, yang lebih rendah. Padahal, kolesterol baik ini penting karena dapat mendorong kolesterol jahat keluar dari tubuh.

Setelah membaca kembali bahaya steroid, Anda masih mau pakai? (*)

Baca juga riset lain mengenai steroid pada artikel Efek Samping Steroid, Anda Baru Menyadarinya Setelah Bertahun-Tahun.

#Steroid #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan