Efek Samping Steroid, Anda Baru Menyadarinya Setelah Bertahun-Tahun


Di balik kemampuannya menambah massa otot, steroid ternyata berbahaya bagi kesehatan jantung. Foto: (Pixabay)
Anda pasti pernah mendengar nama steroid, suplemen peningkat massa otot. Suplemen ini biasanya digunakan atlet, khususnya atlet binaraga. Di balik kemampuannya menambah massa otot, steroid ternyata berbahaya bagi jantung.
Efek samping steroid ini terungkap dari hasil penelitian terbaru yang dilaporkan jurnal Circulation. Dari hasil studi terhadap binaragawan usia 34-54 tahun. Setelah melakukan sejumlah wawancara dan analisis sejarah kesehatan, sekira 86 dari 140 pria telah menngonsumsi steroid minimal dua tahun lalu. Sementara sisanya belum pernah menyentuh steroid.
Penelitian menunjukkan pria yang pernah mengonsumsi steroid memiliki body mass indexes (BMI) dan massa bebas lemak yang lebih tinggi ketimbang pria yang tidak pernah mencobanya. Mereka juga punya tekanan darah dan kolesterol yang lebih tinggi dalam darah.
Problem ini bukan satu-satunya risiko penyebab jantung. Setelah dilihat menggunakan gambar 2-D ultrasound, peneliti menemukan 71 persen dari jantung pengonsumsi steroid memiliki kemampuan pompa yang tidak seimbang.
Lebih jauh, CT scan memperlihatkan penggunaan steroid dalam jangka panjang menimbulkan plak yang lebih besar pada arteri, gejala awal penyakit jantung.
Saat ini lebih dari 4 juta penduduk Amerika menggunakan steroid untuk membentuk otot. Untuk Indonesia, belum ada data resmi. Anda sendiri, pernah mengonsumsi suplemen penambah massa otot tersebut?
Bagikan
Berita Terkait
Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit

Dampak Negatif Steroid Bagi Tubuh
