Bahaya Microsleep Saat Berkendara

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 05 November 2021
Bahaya Microsleep Saat Berkendara

Tertidur secara tiba-tiba, dapat membahayakan nyawa (Foto: Unsplash/Dogukan Sahin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BELUM lama ini, terjadi kecelakaan tunggal yang dialami artis Vanessa Angel, anak dan suaminya. Dari peristiwa itu, Vanessa dan suami meninggal di tempat. Dugaan sementara, supir yang membawa pasangan suami istri tersebut mengantuk.

Berkendara dalam keadaan mengantuk memang sangat berbahaya, tetapi hal itu bisa tanpa disadari atau biasa disebut microsleep.

Baca juga:

Kecelakaan di Tol, Vanessa Angel Dalam Perjalanan ke Surabaya

Microsleep adalah kondisi ketika seseorang tiba-tiba tertidur selama beberapa detik. Ini bisa terjadi kapan saja, di mana saja, bahkan saat mengemudi, saat belajar di kelas atau bekerja di kantor.

Saat mengalami microsleep, kamu tidak akan menyadari jika tertidur atau akan memasuki kondisi tidur. Microsleep dapat terjadi saat mata masih terbuka, tetapi pandangannya kosong. Salah satu ciri dari microsleep adalah terlalu banyak gerakan kepala seperti mengangguk dan berkedip.

Microsleep bisa terjadi saat berkendara. (Foto: Unsplash/Christian Erfurt)

Durasi microsleep bisa lama kalau memang kamu sudah memasuki kondisi tidur. Lalu microsleep ini sering terjadi ketika sedang melakukan kegiatan yang monoton seperti menatap layar terlalu lama, membaca buku, bahkan sedang berkendara.

Jika sudah mengalami hal tersebut, beberapa orang mungkin tidak dapat mengingat apa yang sudah terjadi dalam beberapa menit yang lalu. Namun setelah terbangun, akan merasa lebih segar dalam waktu yang singkat.

Penyebab Microsleep

Memang tidak semua rasa kantuk membuat kamu mengalami microsleep. Namun, ada tiga hal yang diduga bisa meningkatkan risiko kamu mengalami microsleep:

Baca juga:

Perjalanan Penuh Rintangan yang Dilalui Vanessa Angel Semasa Hidup

1. Gangguan tidur

Otak menjadi kurang konsentrasi pada siang hari bisa disebabkan gangguan tidur yang mengakibatkan menurunnya kuantitas dan kualitas waktu tidur seperti insomnia dan sleep apnea.

2. Kerja shift malam

Bila kamu sering bekerja shift malam salah satu risikonya, yakni bisa mengurangi waktu tidur karena adanya pergeseran waktu tidur. Microsleep sangat mungkin terjadi saat masa transisi waktu tidur.

3. Kurang jam tidur

Bila kamu sering tidur malam kurang dari 6 jam bisa menyebabkan kamu memiliki hutang tidur. Banyaknya hutang tidur bisa meningkatkan risiko mengalami microsleep sewaktu-waktu.

Ada beberapa tips mengatasi microsleep. (Foto: Unsplash/Tim Gouw)
Ada beberapa tips mengatasi microsleep. (Foto: Unsplash/Tim Gouw)

Namun semua itu bisa kita hindari dengan melakukan 3 cara ini, yaitu:

1. Mengonsumsi kopi

Tetapi kamu perlu memberi jarak waktu sebelum mengemudi. Biasanya, kopi memberikan efek 30 menit setelah dikonsumsi.

2. Tetap beraktivitas

Kamu bisa melakukan aktivitas yang membuat tetap terjaga seperti mengobrol saat berkendara atau bisa juga menggunakan jenis transportasi umum untuk berjalan dan berdiri.

3. Tidur cukup

Yakni 7 - 9 jam agar kamu bisa menjalani aktivitas dengan pikiran dan badan yang segar.

4. Istirahat jika mengantuk

Bila rasa lelah atau mengantuk selama berkendara, segera berhenti dan gunakan waktu untuk tertidur sejenak. Apalagi jika berkendara jarak jauh, maka kamu disarankan beristirahat setiap 1-2 jam sekali. (Frs)

Baca juga:

Mengulas Sepeda Mewah Asal Inggris yang Ditunggangi Vanessa Angel

#Kesehatan #Vanessa Angel
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan