Bahaya Kesehatan di Balik Kopi Joss


Ada risiko di balik kenikmatan kopi joss. (Foto: Unsplash/Clay Banks)
MERAHPUTIH.COM - BUBUK kopi dalam gelas diseduh air panas lalu diaduk. Sebelum disajikan, segelas kopi panas itu kemudian akan diberi bara api panas, sampai air menggelegak. Inilah sajian khas kopi joss.
Bara api panas dalam seduhan ini membuat aroma dari kopi semakin kuat. Sebagai tambahan dari adanya bara, kopi joss punya aroma smoky. Sensasi cita rasa itulah yang membuat kopi joss berbeda dengan varian kopi lainnya.
Kopi joss khas 'Kota Gudeg' disebut enak dan menyegarkan oleh para penikmatnya. Meski begitu, bukan berarti tak ada risiko di balik kopi yang pertama kali dipopulerkan angkringan Lik Man ini. Campuran arang di dalam kopi dan notabene akan masuk ke dalam sistem pencernaan menjadi kontroversi dalam sajian ini.
Arang tanpa pengolahan dengan cara ekstraksi dan langsung dicampurkan ke makanan dan minuman berbahaya bagi kesehatan. Bahaya arang terhadap kssehatan ini bersumber dari hasil dari pembakaran arang yang menjadi abu. Abu tersebut dikhawatirkan tidak bisa dicerna tubuh.
Baca juga:
Selain itu, hasil debu yang terlarut di air kopi juga amat mungkin menyebabkan iritasi di kerongkongan, menimbulkan gatal atau batuk.
Sementara itu, abu yang terlarut dalam kopi bisa menimbulkan gangguan pencernaan, seperti kembung, diare, hingga radang usus buntu. Jika sudah begini, bukannya mendapatkan kenikmatan kopi, kamu malah mendapat penyakit. Oleh karena itu, pertimbangkan risikonya sebelum mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.(ayu)
Baca juga:
Minum Kopi Pagi-pagi Tak Cuma Bikin Mata Melek, Baik untuk Sistem Pencernaan
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
