Badut Kelas, Bikin Seisi Kelas Tertawa Sampai Lemas

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Selasa, 20 Juli 2021
Badut Kelas, Bikin Seisi Kelas Tertawa Sampai Lemas

Badut kelas sering bikin ketawa. (Foto: Chrestella)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERSEKOLAH menjadi rutinitas terkadang tidak disukai beberapa orang. Apalagi kalau pulang membawa setumpuk tugas harus dikerjakan di rumah. Belum lagi jika sang guru berkata “Anak-anak, belajar untuk kuis besok”. Pastinya hal itu akan membuatmu ingin bolos sekolah dan tidak masuk keesokan harinya.

Baca Juga:

Pekerjaan Rumah Kerap Menjadi 'Pekerjaan Sekolah' Saat Ngilmu di Negeri Aing

Keadaan pandemi membuat para siswa tidak bisa melakukan sekolah tatap muka justru malah membuat rindu suasana saat harus bangun pagi dan sarapan dengan mata terkadang masih menutup. Apalagi kalau bus sekolah tiba-tiba sampai di depan rumah dan membunyikan klaksonnya.

Otomatis membuat siapa saja langsung terburu-buru memakai kaus kaki dan menyambar tas ransel. Sekolah, kelas, teman, dan guru pasti menjadi sesuatu sangat dirindukan para pelajar saat ini.

badut kelas
Suasana kelas sebelum pandemi. (Foto: Chrestella)

Di sekolah, ada berbagai jenis pelajar dengan sifat berbeda-beda. Perbedaan sifat ini pun menjadi perbedaan perlakukan guru terhadap jenis pelajar tersebut. Misalnya ada pelajar sering diminta untuk maju karena kepintarannya menyelesaikan soal di papan tulis. Ada juga sering menjadi tangan kanan guru dalam menulis catatan di papan tulis karena tulisannya sangat rapi. Selain itu, ada juga siswa disebut sebagai ‘biang kerok’ atau 'badut kelas' penyebab terjadinya suatu kericuhan di kelas.

Pada saat-saat tertentu, jenis pelajar dicap sebagai 'badut kelas' tersebut justru menjadi pencair suasana di kelas. Suasana kelas terlalu tenang tentunya menjadi tidak asyik. Apalagi saat hari pertama masuk sekolah saat murid dan guru belum saling mengenal. Pastinya kita memerlukan peran 'badut kelas' untuk membantu mencairkan suasana kaku.

badut kelas
Pencair suasana saat guru marah. (Foto: Chrestella)

Tidak selalu menjadi sumber keributan, mereka bisa menjadi pemecah suasana di kala sedang tegang dan serius. Kamu pasti pernah merasakan saat-saat guru killer sedang marah, tetapi teman tersebut malah bercanda dan akhirnya membuat seisi kelas bahkan guru killer tidak jadi marah. Hal tersebut merupakan suatu keuntungan memiliki seorang teman bisa berkelakar di kelas.

Memasuki akhir pelajaran, otak tentunya sudah mulai lelah. Ditambah lagi makanan dan jajanan kantin sudah memenuhi perut membuat merasa ngantuk. Tidak kehabisan ide, teman tersebut pasti selalu punya celetukan bisa bikin ketawa seisi kelas dan menaikkan mood kembali. Hal tersebut membuatnya terkadang menjadi lebih unggul kedudukannya dari teman lainnya di kelas. Meski begitu, murid tersebut paling diingat guru setelah lulus.

badut kelas
Biang kerok kelas selalu dikira merusak suasana kelas. (Foto: Chrestella)

Niatnya melucu, teman tersebut malah sering masuk ruang BK karena dikira mengacaukan sesi belajar mengajar di kelas. Padahal terkadang ia bisa bikin guru ikut tertawa kalau celetuk di tengah-tengah pelajaran. Celetukan lucu tersebut membuatnya terlihat seperti komedian berkedok pelajar. Terkadang saking lucunya, ia malah menarik perhatian guru hingga menjadikannya ketua kelas karena dianggap bisa mengatur teman-teman sekelasnya.

Baca juga:

Meja Sekolah Jadi Arena Psywar Anak Pagi Versus Siang

Bisa terkenal di kalangan guru-guru dan teman-teman seangkatannya karena tidak pernah malu menunjukkan keanehannya di depan guru hingga di lapangan sekolah. Hal-hal normal dilakukan orang lain akan menjadi lucu jika dilakukan 'badut kelas'. Bahkan sesi menghapus papan tulis atau piket akan menjadi sesi stand up comedy jika ia sudah maju ke depan kelas.

Kelucuannya membuat seisi kelas kangen kalau ia tidak masuk dan suasana kelas tentunya juga akan langsung berubah menjadi sepi. Guru-guru juga pasti akan menanyakan keberadaannya. Ia akan selalu dikenang teman maupun guru saat berpisah setelah lulus sekolah. (Tel)

Baca juga:

Bolos Sekolah Belum Tentu Anak Salah

#Fashion #Kesehatan #Juli Ngilmu Di Negeri Aing
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Fashion
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
Brand fesyen lokal UNTOLD menjadi perancang streetwear atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand lewat koleksi 'Satu untuk Indonesia'.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
Fashion
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
ESMOD Jakarta Creative Show 2025 menghadirkan 198 karya dengan tema 'Light and Shape'. Tampilkan inovasi, teknik, dan identitas kreatif desainer muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Bagikan