Badal Helene Mengamuk di AS, 93 Tewas

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 30 September 2024
Badal Helene Mengamuk di AS, 93 Tewas

Ilustrasi topan.(foto:pexels-george-desipris)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - AMUKAN badai Helene belum berhenti. Setelah menerjang Florida pada Kamis (26/9), badai kategori 4 ini menyebabkan kerusajan besar di wilayah tenggara Amerika Serikat, mulai dari Teluk Meksiko hingga pesisir pantai Atlantik. Sebanyak 93 orang dilaporkan tewas pada Miggu (29/9).

Jumlah korban tewas mungkin akan bertambah dalam beberapa hari mendatang. Hal itu mengingat ratusan orang dilaporkan hilang di berbagai komunitas yang dilanda banjir besar akibat Bdai Helene. CNN mengabarkan 93 korban tewas tersebar di enam negara bagian yang dilalui jalur kehancuran Helene, yakni Florida (11), Georgia (17), South Carolina (25), North Carolina (36), Virginia (2), dan Tennessee (2).

Di negara bagian North Carolina, di Buncombe County saja, pejabat setempat menyebut ada 600 laporan orang hilang. Jalan-jalan yang terendam banjir menghambat upaya evakuasi warga yang terjebak di rumah mereka. Mseki begitiu, mantan Administrator Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) Craig Fugate, dalam wawancara dengan CNN, menyebut komunikasi yang terputus dan kesulitan menghubungi orang yang dicintai tidak selalu berarti hal terburuk telah terjadi. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak kehilangan harapan karena tim penyelamat bekerja sepanjang waktu untuk menyatukan kembali keluarga-keluarga yang terpisah.

"Meskipun kami tahu ada korban jiwa, biasanya ada lebih banyak orang yang hilang atau belum ditemukan karena masalah komunikasi," tambah Fugate. Oleh karena itulah, prioritas FEMA saat ini ialah mencoba memulihkan layanan telepon seluler di wilayah tersebut. Para pejabat telah mengaktifkan saluran bencana untuk semua jaringan telekomunikasi.

Baca juga:

6 Tewas dalam Amukan Badai Helene di AS



Hampir 2,2 juta penduduk di wilayah terdampak masih mengalami pemadaman listrik, sedanhkan tim teknisi bekerja keras untuk memulihkan aliran listrik yang terputus akibat angin kencang Helene. Badai Helene bertiup mencapai kecepatan 72 kilometer per jam hingga 225 kilometer per jam. Karena banyaknya pemadaman, pejabat memperkirakan pemulihan jaringan listrik di beberapa daerah bisa memakan waktu beberapa minggu.

Selain memutus listrik, banjir juga telah menutup jalan di sejumlah negara bagian. Departemen Transportasi AS mencatat sebanyak 300 jalan terendam di North Carolina dan 150 jalan ditutup di South Carolina. Penutupan jalan itu tidak hanya menghambat upaya penyelamatan, tetapi juga menyusahkan pengiriman air bersih dan pasokan medis kepada warga yang terjebak di lingkungan mereka. "Prioritasnya ialah mengevakuasi warga dan memasok kebutuhan mereka. Semuanya terendam banjir,” ujar Gubernur North Carolina Roy Cooper kepada Spectrum News.

Presiden Joe Biden dijadwalkan mengunjungi daerah bencana pekan ini. Ia telah menyetujui bantuan bagi negara bagian yang meminta deklarasi darurat untuk pembersihan dan pemulihan.(*)

Baca juga:

MotoGP Berencana Gelar Balapan Kedua di Amerika Serikat

#Amerika Serikat #Badai
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Badai Melissa Melintasi Kuba, Haiti, dan Jamaika, Tewaskan Puluhan Orang dan Tinggalkan Jejak Kehancuran
Di jalur yang dilintasi Melissa, rumah-rumah tanpa atap, tiang listrik tumbang, dan furnitur yang terendam air mendominasi pemandangan pada Rabu (29/10).
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Badai Melissa Melintasi Kuba, Haiti, dan Jamaika, Tewaskan Puluhan Orang dan Tinggalkan Jejak Kehancuran
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Dunia
Badai Melissa Mengamuk di Jamaika, Disebut Badai Terkuat di 2025
Menurut Pusat Badai Nasional AS (NHC), Badai Melissa saat ini berjarak sekitar 233 kilometer di barat daya ibu kota Kingston.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
 Badai Melissa Mengamuk di Jamaika, Disebut Badai Terkuat di 2025
Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Bagikan