Badai Beryl di Texas Sebabkan Jutaan Warga Tak Dapat Aliran Listrik


Ilustrasi badai Beryl di Texas, Amerika Serikat. Foto: Unsplash/Anandu Vinod
MerahPutih.com - Badai Tropis Beryl menyebabkan setidaknya 2,1 juta penduduk di Texas Amerika Serikat tak mendapat aliran listrik. Kemudian, pemerintah setempat membutuhkan upaya pemulihan yang mungkin bisa memakan waktu hingga beberapa hari, menurut pejabat Texas.
“Badai Beryl berdampak parah di wilayah Houston dan saat ini terdapat lebih dari 2,1 juta pelanggan listrik tanpa aliran listrik,” kata perusahaan pemasok energi di Texas, CenterPoint Energy dikutip dari ANTARA, Senin (8/7).
Pejabat Galveston County yang berbatasan langsung dengan Kota Houston mengatakan dalam pernyataan terpisah, bahwa penyedia layanan utilitas sedang dalam proses untuk mencoba memulihkan aliran listrik ke rumah-rumah dan tempat usaha secepat mungkin.
Pejabat juga memperingatkan, jika para penduduk mungkin akan kehilangan aliran listrik di rumah hingga akhir pekan mendatang.
Baca juga:
Freddy Pecahkan Rekor Durasi Badai Tropis Terlama Sepanjang Sejarah
Badai Tropis Berly menghantam pantai Texas sebagai badai Kategori 1 pada Senin (8/7) pagi, tetapi diturunkan kelasnya pada hari berikutnya.
Lalu, badai tersebut menewaskan sedikitnya tujuh orang di Negara Bagian Texas dan Louisiana di Amerika Serikat, lapor NBC News yang mengutip otoritas setempat, Selasa (9/7).
Sedikitnya, enam orang meninggal di Texas dan satu orang di Louisiana, menurut laporan tersebut. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa pohon, tiga di antaranya berada di Montgomery County, Texas.
Badai Beryl juga menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di sejumlah daerah terdampak. Sampai Selasa (9/7) waktu setempat, lebih dari 2,3 juta pelanggan di Texas mengalami padam listrik.
Baca juga:
PBB Sebut Serangan Israel di Gaza Picu Badai Penderitaan Manusia
Kemudian, lebih dari 40.000 pelanggan di Louisiana dan Arkansas mengalami hal serupa, berdasarkan informasi dari portal poweroutage.us.
Sementara itu, Bandara Interkontinetal George Bush di Houston, Texas, telah membatalkan hampir 300 penerbangan, menurut laman flightaware.com. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan

BMKG Keluarkan Imbauan Waspadai Angin Kencang, Hujan Petir, dan Banjir Rob, Jumat (22/8)

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
