Badai Beryl di Texas Sebabkan Jutaan Warga Tak Dapat Aliran Listrik

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 10 Juli 2024
Badai Beryl di Texas Sebabkan Jutaan Warga Tak Dapat Aliran Listrik

Ilustrasi badai Beryl di Texas, Amerika Serikat. Foto: Unsplash/Anandu Vinod

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Badai Tropis Beryl menyebabkan setidaknya 2,1 juta penduduk di Texas Amerika Serikat tak mendapat aliran listrik. Kemudian, pemerintah setempat membutuhkan upaya pemulihan yang mungkin bisa memakan waktu hingga beberapa hari, menurut pejabat Texas.

“Badai Beryl berdampak parah di wilayah Houston dan saat ini terdapat lebih dari 2,1 juta pelanggan listrik tanpa aliran listrik,” kata perusahaan pemasok energi di Texas, CenterPoint Energy dikutip dari ANTARA, Senin (8/7).

Pejabat Galveston County yang berbatasan langsung dengan Kota Houston mengatakan dalam pernyataan terpisah, bahwa penyedia layanan utilitas sedang dalam proses untuk mencoba memulihkan aliran listrik ke rumah-rumah dan tempat usaha secepat mungkin.

Pejabat juga memperingatkan, jika para penduduk mungkin akan kehilangan aliran listrik di rumah hingga akhir pekan mendatang.

Baca juga:

Freddy Pecahkan Rekor Durasi Badai Tropis Terlama Sepanjang Sejarah

Badai Tropis Berly menghantam pantai Texas sebagai badai Kategori 1 pada Senin (8/7) pagi, tetapi diturunkan kelasnya pada hari berikutnya.

Lalu, badai tersebut menewaskan sedikitnya tujuh orang di Negara Bagian Texas dan Louisiana di Amerika Serikat, lapor NBC News yang mengutip otoritas setempat, Selasa (9/7).

Sedikitnya, enam orang meninggal di Texas dan satu orang di Louisiana, menurut laporan tersebut. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa pohon, tiga di antaranya berada di Montgomery County, Texas.

Badai Beryl juga menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di sejumlah daerah terdampak. Sampai Selasa (9/7) waktu setempat, lebih dari 2,3 juta pelanggan di Texas mengalami padam listrik.

Baca juga:

PBB Sebut Serangan Israel di Gaza Picu Badai Penderitaan Manusia

Kemudian, lebih dari 40.000 pelanggan di Louisiana dan Arkansas mengalami hal serupa, berdasarkan informasi dari portal poweroutage.us.

Sementara itu, Bandara Interkontinetal George Bush di Houston, Texas, telah membatalkan hampir 300 penerbangan, menurut laman flightaware.com. (*)

#Badai #Cuaca Buruk #Mati Listrik #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan
Pemerintah Kota Tangerang terus mengimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan cuaca melalui sumber resmi
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan
Indonesia
BMKG Keluarkan Imbauan Waspadai Angin Kencang, Hujan Petir, dan Banjir Rob, Jumat (22/8)
Bibit siklon tropis 90W yang terpantau di perairan timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 15 knot atau 35 km per jam.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
BMKG Keluarkan Imbauan Waspadai Angin Kencang, Hujan Petir, dan Banjir Rob, Jumat (22/8)
Indonesia
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
PT KCIC memastikan, bahwa sistem pendeteksi gempa berfungsi di sepanjang jalur Whoosh. Notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
Bagikan