Azas Tigor: Pansus Banjir DPRD DKI Nggak Jelas dan Habisi Anggaran

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 07 Oktober 2020
Azas Tigor: Pansus Banjir DPRD DKI Nggak Jelas dan Habisi Anggaran

Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan. (Foto: MP/John Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyayangkan, kinerja Panitia Khusus (Panitia) Banjir DPRD DKI yang baru bekerja padahal sudah mulai terbentuk pada Januari 2020 atau 8 bulan lalu.

Tigor pun menilai Pansus Banjir DPRD tidak jelas. Sebab, selama delapan bulan kebelakangan ini tak ada kerjanya untuk mengatasi persoalan banjir.

"Itu kan pansus dibentuk untuk banjir Jakarta pada 1 Januari nah kalo sekarang baru kerja, kerjanya untuk banjir yang mana?," kata Tigor saat dikonfirmasi, Rabu (7/10).

Baca Juga

UU Cipta Kerja Diprotes, Menaker Ajak Buruh Susun Aturan Turunan

Tigor menceritakan, memang pada sejarahnya Pansus yang dibentuk Dewan Parlemen Kebon Sirih belum pernah mempunyai hasil yang membagakan warga DKI. Lebih parahnya lahi pembentukan itu hanya menghabiskan anggaran saja, seperti anggaran rapat.

Ia pun mempertanyakan kinerja Pansus yang diketuai Zita Anjani selama dibentuk itu. Padahal beberapa hari lalu ada sejumlah wilayah dan jalan raya terendam banjir.

"Yang pertama dalam sejarah pansus ga ada hasil, lalu ini reaktif karena ada banjir kemarin sementara mereka udah kebentuk dari januari laporannya apa ? Jangan permainkan masyarakat," tuturnya.

Warga melintasi banjir air rob di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/6/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Warga melintasi banjir air rob di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/6/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Tigor berpendapat, ada dua masalah besar mengenai banjir yang bisa dikritisi Pansus Banjir yaitu soal sistem peringatan dini dan bantuan darurat.

Mengenai sistem peringatan dini adalah alat yang dipakai DKI untuk memperingati warga di lokasi langganan banjir. Kemudian, soal bantuan darurat seperti proses evakuasi hingga bantuan di tempat pengungsian.

"Kalau mau mencermati banjir itu banyak. Tapi terpenting nolong warga jakarta biar kerugian enggak banyak terus. Ada 2 hal yang enggak jalan, itu sistem peringatan dini sama bantuan darurat enggak jalan," ungkap dia.

Ia juga mengkritik kinerja DPRD DKI selama masa pandemi COVID-19. Menurutnya, anggota Parlemen Kebon Sirih tidak bekerja untuk rakyat.

"DPRD selama pandemi ini saya lihat engga ngapa ngapain," tutupnya.

Seperti diketahui, Pansus Banjir DPRD DKI bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mulai menggelar rapat mengelai penanganan banjir di ibu kota, pada Senin (5/10) kemarin.

Dari hasil rapat, Ketua Pansus Banjir DPRD, Zita Anjani mengatakan, paparan yang disampaikan eksekutif sangat detail dan jelas. Bahkan rencana jangka pendek dan panjang penanganan banjir disiapkan dengan baik.

Baca Juga

ST Kapolri Keluar, Seluruh Polda Diminta Tidak Ragu Tindak Demo Buruh

Hanya saja, dugaan Zita, eksekusi atau praktek yang dilaksanakan Pemprov DKI dilapangan tak berjalan baik sehingga banjir masih saja menghantui Jakarta.

"Tapi dengan rencana yang ada, banjir di DKI semakin parah, itu yang ingin kami telusuri," jelas Zita. (Asp)

#Banjir Jakarta #Pansus DPRD DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Pramono juga meminta jajaran kecamatan dan kelurahan memperkuat kerja sama dengan unsur pengamanan di tingkat wilayah seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Indonesia
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Petugas BPBD berkolaborasi dengan Suku Dinas SDA Jakut untuk memastikan situasi aman terkendali dan melakukan penanganan di lokasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Indonesia
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
BPBD DKI sebut banjir di Jakarta sudah surut. Personel pun diturunkan untuk memantau kondisi genangan.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
Indonesia
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
BPBD DKI melaporkan 42 RT di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras dan kenaikan pintu air. Personel dikerahkan untuk percepatan penanganan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Indonesia
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Hujan itu pula menyebabkan kenaikan Pos Sunter Hulu Siaga/Siaga 2, Pos Angke Hulu Waspada/Siaga 3.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Tim Pelangi terdiri dari gabungan berbagai dinas di Jakarta, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, hingga Satpol PP.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Bagikan