Ayah, Lakukan 7 Hal ini agar si Kecil tak Tumbuh Fatherless


Ayah harus terlibat aktif dalam pengasuhan agar anak tak fatherless. (Foto: Pixabay/5921373)
MERAHPUTIH.COM - INDONESIA menjadi salah satu negara dengan fenomena fatherless. Laporan State of the World’s Fathers yang dirilis Rutgers Indonesia pada 2015 menyebutkan budaya patriarki sebagai salah satu alasan absennya ayah dalam perkembangan anak di Indonesia.
Itu bermakna kondisi fatherless terjadi karena persoalan anak selalu dibebankan kepada ibu. Ibu dianggap mesti bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan anak. Akibatnya, anak tumbuh jauh atau tanpa sosok ayah. Padahal, anak juga butuh sosok ayah dalam hidup mereka. Agar anak tak tumbuh fatherless, ayah perlu ambil tindakan dengan melakukan tujuh hal ini.
1. Terlibat secara Aktif
Ayah harus berusaha terlibat secara aktif dalam kehidupan anak mereka. Ini mencakup berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari anak, seperti membantu dengan pekerjaan rumah tangga, membantu dengan tugas sekolah, dan terlibat dalam kegiatan hobi atau olahraga anak.
2. Memberikan Dukungan Emosional
Ayah harus menjadi sumber dukungan emosional bagi anak mereka. Ini berarti mendengarkan dengan penuh perhatian ketika anak memiliki masalah atau kekhawatiran, memberikan dukungan moral, dan menunjukkan kasih sayang dan perhatian yang tulus.
Baca juga:
3. Menjadi Teladan Positif
Ayah harus berperan sebagai teladan positif bagi anak-anak mereka. Ini termasuk menunjukkan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, kejujuran, dan kerja keras melalui tindakan dan perilaku sehari-hari.
4. Membangun Hubungan yang Kuat
Ayah harus memprioritaskan pembangunan hubungan yang kuat dengan anak-anak mereka. Ini mencakup menghabiskan waktu berkualitas bersama-sama, berkomunikasi secara terbuka, dan membangun ikatan emosional yang mendalam.
5. Memberikan Dukungan Finansial
Meskipun tidak semua aspek ayah-anak terkait dengan dukungan finansial, memberikan dukungan finansial yang cukup untuk anak-anak mereka merupakan bagian penting dari tanggung jawab seorang ayah.
6. Berkomitmen untuk Kehadiran Jangka Panjang
Ayah harus berkomitmen untuk hadir dalam kehidupan anak-anak mereka dalam jangka panjang. Ini berarti tidak hanya terlibat secara sementara atau ketika nyaman, tetapi juga terlibat secara konsisten dan berkelanjutan seiring waktu.
7. Menjadi Bagian dari Keputusan Penting
Ayah harus memainkan peran dalam pengambilan keputusan penting yang memengaruhi kehidupan anak-anak mereka, seperti keputusan pendidikan, kesehatan, dan kehidupan keluarga.
Melibatkan ayah dalam pengasuhan menghindari risiko anak tumbuh fatherless. Hal itu akan berdampak baik bagi anak. Tumbuh kembang anak menuju dewasa jadi sangat baik secara psikologis dan biologis serta mereka jadi memiliki self barrier yang jelas.(ayu)
Baca juga:
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa

Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
