Buka Email 3 Kali Sehari Bisa Tingkatkan Stres


Terlalu sering membuka email bisa berdampak pada kesehatan (Foto: Pixabay/ribkhan)
PADA zaman now email sudah menjadi kebutuhan yang tak terbantahkan. Dengan adanya email berkomunikasi bukan hal yang sulit. Semua serba lancar mulai dari urusan binis sampai sekedar mengirim gambar beresolusi tinggi.
Untuk kamu yang kerap membuka email, kamu harus mengetahui jika terlalu sering membuka e-mail erat hubungannya dengan tingkat stres kamu.
Baca Juga:
Seperti yang dilansir dari laman Go Dok, sebuah penelitian yang melibatkan 124 subjek dari berbagai kalangan rentang dan rentang usia.

Dari mulai kalangan pelajar, pemegang saham, ibu rumah tangga hingga ahli medis. Hal itu dilakukan untuk meneliti hubungan antara tingkat stres dengan kebiasaan terlalu sering membuka email.
Berdasarkan penelitian tersebut, subjek tadi dibagi menjadi 2 kelompok. Pertama mereka yang hanya membuka email 3 kali sehari, dan mereka yang diberi kebebasan untuk membuka email sebanyak mungkin.
Setelah satu minggu, kedua kelompok tersebut ditukar guna mendapatkan hasil yang lebih komprehensif. Alhasil terungkap jika kelompok yang membuka email hanya 3 kali sehari mengalami tingkatan stres yang lebih rendah, dibandingkan mereka yang membuka email terlalu sering.
Disamping itu, penelitian lainnya yang dilakukan oleh UC Irvine dan US Army, membuktikan jika mereka yang kerap memeriksa email di waktu senggang lebih sering mengalami stres. Dibandingkan mereka yang beristirahat total tanpa digganggu oleh kegiatan apapun .
Hal itu karena membuka email terlalu sering, bisa membuat detak jantuk kamu terus menerus dalam keadaan konstan. Hal inilah yang kerap diasosiasikan dengan munculnya stres berat.
Lalu, selain berakibat buruk pada kesehatan mental, terlalu sering membuka email pun dapat merusak hubungan kamu dengan kerabat atau keluarga.
Baca Juga:
Fitur Mirip 'Instagram Close Friends' Akan Hadir di Facebook?

Sebuah survey yang dilakukan Good Technology menyimpulkan, dari 1000 orang yang menjadi subjek, 68% terbuasa membuka email sebelum jam 8 pagi, 50% mengecek email saat tidur, dan 57% saat beraktivitas bersama keluarga dan 38% mengecek saat makan malam.
Dari penelitian itu, terlihat jelas jika dua waktu utama yang digunakan untuk mengecek email, merupakan waktu yang seharusnya kamu gunakan untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan erat dengan keluarga.
Untuk kamu yang memiliki kebiasaan sering membuka email dan menjaga hubungan erat dengan keluarga. Yakni dengan cara membatasi porsi waktu yang digunakan untuk membuka email. Sebaiknya kamu membuka email di jam-jam kerja sama. Di luar waktu itu biarkan pikiran dan tubuhmu rileks dengan melakukan kegiatan bersama keluarga atau melakukan hobi. Dengan begitu, porsi pekerjaan serta kehidupan pribadimu pun akan kembali seimbang. Alhasil kamu akan terhindari dari stres yang berkepanjangan. (Ryn)
Baca Juga:
Deretan Fitur Terbaru WhatsApp yang Segera Dirilis, Intip Yuk Kecanggihannya
Bagikan
Berita Terkait
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur

Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya

Email Dibombardir Spam, Ini Yang Perlu Dilakukan

Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya

Mencuci Buah tak Selalu Efektif Kurangi Pestisida

Sering Terbangun saat Tidur Malam? Atasi dengan Cara Ini

Tambahan Alat Bantu untuk Melawan Spam Surel di Gmail

Kenali Tanda Bahwa Kamu Sehat
