Awas, Sekolah yang Ketahuan Manipulasi Data PDSS SNMPTN Terancam Black List

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 18 Januari 2018
Awas, Sekolah yang Ketahuan Manipulasi Data PDSS SNMPTN Terancam Black List

Margana dalam jumpa pers di Yogyakarta. (MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Proses seleksi SNMPTN PTN sudah dimulai dengan kegiatan mengisi data akademik dan prestasi siswa ke PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa). Panitia Lokal 46 pendaftaran mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri DIY menegaskan sekolah yang ketauan memanipulasi data siswa ke dalam sistem PDSS akan diberi sanksi tegas. Sanksi terberat adalah masuk daftar hitam diseluruh Perguruan Tinggi Negri.

Ketua Panlok 46 Yogyakarta, Margana mengatakan siswa yang berasal dari sekolah daftar hitam tidak akan diloloskan pada penerimaan tahun berikutnya. Kelolosan siswa di jalur SNMPTN, lanjut Margana murni akan dilihat berdasarkan nilai rapor siswa tersebut.

"Karena itu kami menuntut kejujuran pihak sekolah. Kalau ada yang ketahuan curang akan masuk daftar hitam (blacklist)," ujar Margana dalam jumpa pers di Yogyakarta, Selasa (16/1).

Namun sebelum diblacklist, panitia akan memberikan sanksi teguran dan memanggil pihak sekolah untuk mengklarifikasi. Tapi, hingga saat ini belum ada PTN yang mem-black list sekolah

"UNY pernah memanggil 20 perwakilan sekolah yang dicurigai melakukan manipulasi data. Itu terjadi tahun 2015. Tapi belum sampai memblack list," tutur Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor 1 UNY ini.

Sementara itu Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Sri Peni Wastutiningsih mengatakan pihaknya belum pernah mem-black list sekolah. Namun UGM pernah mengirim surat kepada sekolah untuk memverifikasi kebenaran data yang dikirim.

Ia menegaskan, selain melihat data prestasi dan akademik siswa, setiap PTN memiliki parameter lainnya untuk meloloskan calon mahasiswa.

"Parameter itu diantaranya index kejujuran sekolah dari Kemendikti dan jejak rekam sekolah serta akreditasi sekolah," tuturnya.

Di tahun 2017 ada lima PTN di DIY yang menggelar SNMPTN dan SBMPTN. kelimanya yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogykarta (UNY), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Institur Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Total ada 5.165 kursi yang akan diperebutkan calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kaum Difabel Dapat Jalur Khusus Pendaftaran CPNS 2017

#UGM #Yogyakarta #Siswa
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Pemerintah menargetkan 12 Sekolah Garuda rampung pada 2026. Kemudian, empat sekolah sudah siap beroperasi.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Indonesia
UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Dwi Hartono tercatat sebagai mahasiswa baru Semester 1 Program Studi Magister Manajemen FEB UGM kampus Jakarta.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
Reuni UGM yang dihadiri Jokowi ramai dibicarakan publik lantaran kegiatan itu disebut sebagai rekayasa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
Indonesia
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
DPR meminta kualitas bahan Makan Bergizi Gratis diaudit. Sebab, ada banyak siswa yang mengalami keracunan akibat mengonsumsi makanan tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
Indonesia
Kunjungi Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi Mau Reuni dengan Teman Kuliah
Jokowi akan mengunjungi Fakultas Kehutanan UGM. Ia akan bereuni dengan teman kuliahnya. Hal itu ditegaskan oleh ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.
Soffi Amira - Sabtu, 26 Juli 2025
Kunjungi Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi Mau Reuni dengan Teman Kuliah
Foto Essay
Sederet Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat SRMA 10 di Jakarta
Siswa-siswi mengikuti kegiatan di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jl. Margaguna Raya, Radio Dalam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Didik Setiawan - Kamis, 17 Juli 2025
Sederet Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat SRMA 10 di Jakarta
Bagikan