Awas, Sekolah yang Ketahuan Manipulasi Data PDSS SNMPTN Terancam Black List
Margana dalam jumpa pers di Yogyakarta. (MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Proses seleksi SNMPTN PTN sudah dimulai dengan kegiatan mengisi data akademik dan prestasi siswa ke PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa). Panitia Lokal 46 pendaftaran mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri DIY menegaskan sekolah yang ketauan memanipulasi data siswa ke dalam sistem PDSS akan diberi sanksi tegas. Sanksi terberat adalah masuk daftar hitam diseluruh Perguruan Tinggi Negri.
Ketua Panlok 46 Yogyakarta, Margana mengatakan siswa yang berasal dari sekolah daftar hitam tidak akan diloloskan pada penerimaan tahun berikutnya. Kelolosan siswa di jalur SNMPTN, lanjut Margana murni akan dilihat berdasarkan nilai rapor siswa tersebut.
"Karena itu kami menuntut kejujuran pihak sekolah. Kalau ada yang ketahuan curang akan masuk daftar hitam (blacklist)," ujar Margana dalam jumpa pers di Yogyakarta, Selasa (16/1).
Namun sebelum diblacklist, panitia akan memberikan sanksi teguran dan memanggil pihak sekolah untuk mengklarifikasi. Tapi, hingga saat ini belum ada PTN yang mem-black list sekolah
"UNY pernah memanggil 20 perwakilan sekolah yang dicurigai melakukan manipulasi data. Itu terjadi tahun 2015. Tapi belum sampai memblack list," tutur Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor 1 UNY ini.
Sementara itu Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Sri Peni Wastutiningsih mengatakan pihaknya belum pernah mem-black list sekolah. Namun UGM pernah mengirim surat kepada sekolah untuk memverifikasi kebenaran data yang dikirim.
Ia menegaskan, selain melihat data prestasi dan akademik siswa, setiap PTN memiliki parameter lainnya untuk meloloskan calon mahasiswa.
"Parameter itu diantaranya index kejujuran sekolah dari Kemendikti dan jejak rekam sekolah serta akreditasi sekolah," tuturnya.
Di tahun 2017 ada lima PTN di DIY yang menggelar SNMPTN dan SBMPTN. kelimanya yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogykarta (UNY), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Institur Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Total ada 5.165 kursi yang akan diperebutkan calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kaum Difabel Dapat Jalur Khusus Pendaftaran CPNS 2017
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Larang Siswa Sambut Kedatangannya, Pimpinan Komisi X DPR: Biar Bisa Fokus Belajar
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Guru Besar UGM Usul Sistem Baru Agar Perceraian Tak Jadi Ajang Buka Aib Suami-Istri dan Saling Menyalahkan di Pengadilan
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi