Kesehatan

Awas! Salah Posisi Duduk saat Bekerja Berdampak Buruk untuk Kesehatan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 22 Juli 2019
Awas! Salah Posisi Duduk saat Bekerja Berdampak Buruk untuk Kesehatan

Posisi duduk memengaruhi kesehatan tulangmu (Foto: Pixabay/Startup Stock Photos)

Ukuran:
14
Audio:

TAHUKAH kamu? Posisi duduk memengaruhi kesehatan tulang punggungmu. Biasanya, aktivitas yang dilakukan dalam ruangan akan lebih banyak menghabiskan waktu kerja dengan duduk. Kesalahan posisi duduk seperti membungkukan tulang ke depan meja kerja, tubuh tegang atau terlalu lama berdiam pada satu tempat, bisa berdampak buruk buat kesehatan lho.

Melansir laman alodokter, dalam jangka waktu panjang posisi duduk yang salah bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh seperti perubahan bentuk tulang, terganggunya pencernaan, penumpukkan lemak, depresi, kelelahan, obesitas, kanker, terserang penyakit jantung, pengumpalan darah di kaki, hingga gangguan tulang kronis.

Baca juga:

Kematian Mengintai dari Posisi Duduk

Untuk itu, posisi tubuh saat duduk yang baik dan benar harus diperhatikan. Guna mencegah kesalahan posisi duduk yang berdampak buruk, berikut ini terdapat beberapa cara untuk mendapatkan posisi yang nyaman dan aman bagi kesehatan saat kamu bekerja.

1. Memilih kursi yang tepat

Awas! Salah Posisi Duduk saat Bekerja Berdampak Buruk untuk Kesehatan
Memilih kualitas kursi yang nyaman (Foto: Pixabay/Erika Wittlieb)

Kursi berperan penting dalam menopang punggung untuk mengurangi rasa sakit. Pilihlah kursi yang memiliki busa tebal dan memiliki sandaran agar posisi dudukmu semakin nyaman. Atur tinggi rendahnya sesuai hingga merasa cukup nyaman.

2. Mengatur posisi tubuh

Awas! Salah Posisi Duduk saat Bekerja Berdampak Buruk untuk Kesehatan
Mengatur posisi duduk dengan baik dan benar bisa menghindari permasalahan tulang (Foto: Pixabay/Free Photos)

Menempatkan badan dengan meluruskan punggung, bahu diposisikan ke belakang dan bokong menempati belakang kursi.

Perhatikan posisi leher dan kepalamu, pastikan tidak terganggu dan tetap dalam posisi menghadap lurus. Buatlah posisi senyaman mungkin. Letakkan tangan dan lengan lurus sejajar dengan posisi kibor.

Baca juga:

Duduk Menyilangkan Kaki Ternyata Pengaruhi Kesehatan, Kok Bisa?

Bagi kamu yang menggunakan mouse, pakailah alas sebagai bantalan pergelangan tanganmu. Hal ini mencegah pergelangan yang tertekuk. Posisikan sikumu membentuk huruf L.

Selanjutnya, telapak kaki menapak lantai. Gunakan sandaran kaki kalau diperlukan. Posisi lutut sejajar dengan pinggul. Batasi badanmu dengan komputer dengan memberi jarak sekitar 30 cm.

3. Kenyamanan tempat duduk memengaruhi

Awas! Salah Posisi Duduk saat Bekerja Berdampak Buruk untuk Kesehatan
Meletakkan barang-barang yang sering dipakai dekat jangkauanmu (Foto: Pixabay/Rawpixel)

Lingkungan sekitar memengaruhi kenyamananmu saat duduk. Taruhlah benda-benda yang sering dipakai dekat jangkauanmu. Hal ini untuk memudahkanmu dalam meraih sesuatu benda.

Pergerakan mengambil benda-benda tersebut juga dibutuhkan sebagai latihan ringan meregangan otot. Kamu juga bisa gunakan bantalan tambahan untuk meningkatkan kenyamananmu saat duduk dalam waktu lama.

4. Istirahat secara berkala

Awas! Salah Posisi Duduk saat Bekerja Berdampak Buruk untuk Kesehatan
Lakukan istirahat secara berkala (Foto: Pixabay/Rawpixel)

Meski posisi dudukmu sudah diatur senyaman mungkin, tetap perlu beristirahat. Lakukan istirahat setiap 30 hingga 45 menit untuk mengembalikan kesegaran tubuh dan menjaga konsentrasi saat kerja. Dengan beristirahat secara berkala bisa melancarkan peredaran darah. (dys)

Baca juga:

Awas! Terlalu Banyak Memakai Ponsel Bisa Menumbuhkan Tanduk di Kepalamu

#Kesehatan #Info Kesehatan #Tips Kesehatan #Duduk Lama
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan