Awas Anak Bisa Kejang, Jangan Asal Kasih Makanan dan Minuman Ini

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 28 April 2024
Awas Anak Bisa Kejang, Jangan Asal Kasih Makanan dan Minuman Ini

Ilustrasi anak. (Foto: Unsplash/Gabe Pierce)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com – Pemberian makanan dan minuman pada anak tidak bisa dilakukan secara sembarangan terutama di bukan usianya. Hal itu lantaran dapat menyebabkan masalah saluran pencernaan hingga membuat anak mudah tersedak dan kejang-kejang.

Dokter Spesialis Anak, dr Hendra menjelaskan karena selain saluran pencernaan anak belum sempurna, kondisi ini juga berpengaruh terhadap koordinasinya saat menelan, mengunyah, dan menghisap Si Kecil.

Baca juga:

Bunda, Beri Pelukan saat Anak Rewel agar Tenang

“Belum lagi koordinasi antara menelan, mengunyah, dan menghisap Si Kecil belum sempurna, hati-hati malah tersedak. Bahkan ada yang bisa bikin kejang-kejang loh jika dikonsumsi pada anak sebelum usia satu tahun,” kata Dokter Spesialis Anak, dr Hendra, Sp.A, dikutip dalam akun TikToknya @bicaraasikecil, Sabtu (27/4).

Usut punya usut, makanan dan minuman yang dimaksudkan adalah yang memiliki kandungan pengawet, tinggi garam, dan juga gula. Lantas contoh makanan dan minuman seperti apa saja?

1. Jus buah

Selain kandungannya tinggi gula, jus buah jika ditambahkan air maka akan membuat anak merasa lebih cepat kenyang dan berujung membuatnya Gerakan Tutup Mulut (GTM).

2. Kerupuk

Belum banyak yang tahu, bahwa kerupuk tidak boleh diberikan sembarangan pada anak yang masih dibawah satu tahun. Sebab, kebanyakan kerupuk yang beredar memiliki kandungan micin cukup tinggi.

Baca juga:

Satu Kebiasaan Ini Meningkatkan Risiko Pneumonia Pada Anak

3. Permen

Selain karena memiliki kandungan gula yang tinggi, maka tidak menutup kemungkinan anak yang mengonsumsi permen akan mudah tersedak.

4. Ikan asin

Walaupun ikan asin memang dipercaya memiliki kandungan protein yang tinggi, tetapi pada anak usia dibawah satu tahun, pemberian ikan asin tidak dianjurkan.

5. Makanan siap saji

Kebanyakan orang saat ini menilai bahwa makanan instan merupakan makanan yang paling mudah dicari dan praktis. Maka dari itu, banyak orangtua yang memberikan makanan ini pada anak. Padahal, dengan kandungan karbohidrat yang tinggi dan juga protein yang sedikit, makanan seperti nugget dan sosis ini memiliki pengawet yang tidak baik untuk anak.

6. Madu

Madu tidak dianjurkan diberikan kepada anak karena bakteri yang terlandung akan menyebabkan infan botulisme yang akhirnya bisa menyebabkan anak-anak kejang-kejang.

Baca juga:

Tidak Semua Nyamuk Aedes Aegypti Menyebabkan Sakit DBD

Oleh karena itu, dr Hendra mengingatkan kepada orangtua agar lebih peduli dan memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi pada anak

“Karena risiko tersedak akibat koordinasi antara reflek menghisap dan menelannya Si Kecil serta mengunyahnya belum sempurna. Kalau tersedak, masuk paru-paru yang ada malah sesak,” ucap dr Hendra.

#Kesehatan #Anak
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Bagikan