Autophobia, Rasa Takut Berlebih Terhadap Kesendirian

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 23 Maret 2023
Autophobia, Rasa Takut Berlebih Terhadap Kesendirian

Autophobia juga dapat disebabkan oleh faktor biologis pada sistem saraf di otak. (Foto: Unsplash/Sasha Freemind)

Ukuran:
14
Audio:

SIAPA sangka, ternyata kesendirian juga bisa membuat rasa takut, atau disebut dengan autophobia. Ketakutan ini umumnya disebabkan oleh pengalaman traumatis di masa kecil.

Mengutip laman Alodokter, autophobia diartikan sebagai perasaan cemas atau takut berlebih yang dirasakan seseorang saat sendirian. Tidak hanya sendiri secara fisik, tidak jarang rasa takut ini juga muncul ketika seseorang merasa diabikan atau tidak dicintai oleh orang di sekitarnya.

Ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan kondis ini, yakni pengalaman traumatis yang dialami. Pengalaman tersebut bisa berupa kematian orang tersayang, perceraian orang tua, atau sering diabaikan oleh orang tua. Rasa trauma yang dialami bisa berbekas dalam pikiran dan terbawa hingga dewasa.

Gangguan kepribadian tertentu juga bisa menjadi pemicu autophobia. Misalnya, orang yang memiliki gangguan kepribadian dependen sangat takut jika ditinggalakn atau mengalami penolakan. Hal ini membuat perasaan tidak berdaya dan tidak mampu kerap muncul ketika seseorang sendirian.

Baca juga:

Jenis-jenis Fobia ini dapat Terpicu Selama Halloween

Autophobia, Rasa Takut Berlebih Terhadap Kesendirian
Gangguan kepribadian tertentu juga bisa menjadi pemicu autophobia. (Foto: Unsplash/Abhijith P)

Tidak bisa dihindari, kecenderungan untuk merasa takut dan cemas berlebihan dapat diwariskan dari orang tua. Ini karena selama hidup, manusia akan belajar dari orang-orang di sekitarnya. Ketika melihat anggota keluarganya memiliki ketakutan terhadap situasi tertentu, seperti kesendiain, tanpa sadar anggota keluarga lainnya bisa mengembangkan rasa takut akan hal yang sama.

Autophobia juga dapat disebabkan oleh faktor biologis pada sistem saraf di otak. Saat ada ancaman, otak akan secara alami membantu tubuh untuk menghindari malapetaka, misalnya dengan meningkatkan denyut jantung dan kontraksi otot guna menyiapkan tubuh untuk berlari.

Baca juga:

Ternyata 4 Bintang Hollywood ini Fobia Terbang

Autophobia, Rasa Takut Berlebih Terhadap Kesendirian
Ketika melakukan ini, psikiater akan membantu untuk menghadapi sumber ketakutan. (Foto: Unsplash/Christina @ wocintechchat.com)

Gejala fisik yang muncul ketika seseorang mengalami autophobia adalah berkeringat, gemetar, menggigil, sesak napas, detak jantung meningkat, dan mual.

Ada beberapa cara untuk mengatasi autophobia, seperi terapi pemaparan misalnya. Ketika melakukan ini, psikiater akan membantu untuk menghadapi sumber ketakutan. Awalnya, seseorang akan diajak untuk berjalan beberapa meter keluar rumah dan berdiri sejenak di luar. Kegiatan ini dilakukan berulang kali hingga tingkat toleransi terhadap ketakutan bertambah.

Selain itu, bisa juga melakukan terapi perilaku kognitif. Pada sesi terapi ini, psikiater akan mencari tahu masalah dan faktor pemicu dari rasa takut yang dialami. Setelah itu, psikiater akan membantu mencari jalan keluar untuk mengatasi dan mengubah pandangan penderita terhadap fobia yang dimiliki. (and)

Baca juga:

Demi Profesionalisme Aktor Hollywood Ini Taklukkan Fobia

#Fobia #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan