Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina di Pemungutan Suara PBB

Soffi AmiraSoffi Amira - Minggu, 12 Mei 2024
Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina di Pemungutan Suara PBB

Bendera Palestina. (Foto: Unsplash/Ahmed Abu Hameeda)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Australia dan Selandia Baru bergabung dengan negara-negara lain untuk mendukung Palestina di pemungutan suara tingkat tinggi PBB, pada Jumat (10/5).

Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong menyebutkan, pemungutan suara tersebut bertujuan untuk memberikan "hak tambahan yang sederhana untuk berpartisipasi dalam forum PBB," bahwa Australia hanya akan mengakui Palestina "bila menurut kami waktunya tepat."

"Sebagian besar wilayah kami dan banyak mitra kami juga memberikan suara setuju, termasuk sekutu kami Selandia Baru, mitra khusus dan strategis kami Jepang, mitra strategis komprehensif kami Indonesia, Singapura dan Republik Korea," katanya.

"Resolusi yang kami dukung ini adalah tentang perdamaian dan keamanan jangka panjang bagi Israel dan Palestina. Dan saya sangat yakin bahwa satu-satunya jalan untuk menjamin perdamaian dan keamanan bagi Israel adalah dengan pembentukan dua negara," tambahnya.

Baca juga:

PBB Setuju Tinjau Ulang Keanggotaan Penuh Palestina yang Ditolak Hak Veto AS

Ia berpendapat, Australia tidak lagi percaya bahwa pengakuan "hanya dapat terjadi pada akhir proses perdamaian," tetapi "dapat terjadi sebagai bagian dari proses perdamaian."

Saat ditanya mengenai langkah selanjutnya dalam proses PBB, Wong mengatakan "apa yang ingin kami lihat adalah negosiasi gencatan senjata ... gencatan senjata kemanusiaan segera dan dimulainya proses perdamaian."

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters mengatakan, pemungutan suara di negaranya "pertama-tama dan terutama mencerminkan rasa frustrasi yang dirasakan komunitas internasional terhadap siklus kekerasan tanpa akhir yang terus melanda wilayah tersebut."

"Kami secara konsisten mengatakan bahwa Israel dan negara Palestina di masa depan yang hidup berdampingan secara damai adalah satu-satunya solusi tahan lama dan adil."

Baca juga:

Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal, 110.000 Warga Tinggalkan Rafah

"Hal itu hanya dapat dicapai jika pihak-pihak tersebut mengakhiri konflik ini dan kembali ke meja perundingan."

Ia juga menekankan, perlunya gencatan senjata di Gaza. Israel telah membunuh hampir 35 ribu warga Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu yang merenggut 1.200 nyawa.

"Gencatan senjata permanen, pembebasan sandera, dan meringankan krisis kemanusiaan. Krisis kemanusiaan yang dahsyat di Gaza hanya dapat diselesaikan melalui meja perundingan, bukan dengan tindakan militer di Rafah dan kami menyerukan deeskalasi segera," kata Peters dalam sebuah pernyataan.

Majelis Umum PBB dengan suara bulat mendukung resolusi yang menyerukan evaluasi ulang upaya Palestina untuk menjadi anggota PBB dan memberikan hak tambahan, pada Jumat (10/5).

Baca juga:

Belgia Dukung Palestina Jadi Anggota PBB

Resolusi tersebut, yang dipelopori oleh Uni Emirat Arab (atas nama Kelompok Arab), diadopsi dengan suara setuju dari 143 negara anggota, AS termasuk di antara sembilan negara yang menentang perjanjian tersebut, sementara 25 negara lainnya abstain.

Palestina mengajukan permohonan keanggotaan penuh di PBB pada 2011 tetapi tidak menerima dukungan yang diperlukan dari Dewan Keamanan berdasarkan veto AS. Namun, pada 2012, Palestina memperoleh "status pengamat tetap". (*)

#Palestina #PBB #Aksi Bela Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Dunia
Tank Israel Tewaskan 36 Warga Gaza Ketika Dunia Fokus ke Sidang Umum PBB
Serangan udara dan darat terus menggempur wilayah padat penduduk, sementara tank-tank Israel dilaporkan telah memasuki kawasan Nassr, hanya sekitar satu kilometer dari Rumah Sakit al-Shifa.
Wisnu Cipto - 2 menit lalu
Tank Israel Tewaskan 36 Warga Gaza Ketika Dunia Fokus ke Sidang Umum PBB
Indonesia
Trump Sebut Kesepakatan Dagang dengan Indonesia Momen Bersejarah Pertegas Dominasi AS
Trump menyatakan pemerintahannya telah berhasil merundingkan sejumlah kesepakatan dagang bersejarah untuk memperkokoh posisi mereka dengan sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Wisnu Cipto - 30 menit lalu
Trump Sebut Kesepakatan Dagang dengan Indonesia Momen Bersejarah Pertegas Dominasi AS
Dunia
8 Momen Tepuk Tangan Hadirin Saat Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB
Bahkan, orang nomor satu di Indonesia itu menerima tepuk tangan berdiri atau standing ovation dari mayoritas delegasi perwakilan negara-negara yang hadir di di akhir pidatonya.
Wisnu Cipto - 50 menit lalu
8 Momen Tepuk Tangan Hadirin Saat Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB
Dunia
Prabowo Tegaskan Dua Keturunan Abraham Harus Hidup Harmonis, Wujudkan Perdamaian dan Keadilan untuk Semua Umat Manusia
Prabowo juga menyoroti tragedi kemanusiaan yang sedang terjadi di Gaza
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 1 menit lalu
Prabowo Tegaskan Dua Keturunan Abraham Harus Hidup Harmonis, Wujudkan Perdamaian dan Keadilan untuk Semua Umat Manusia
Dunia
Trump Sebut Pengakuan Negara Palestina Sebagai 'Hadiah Terlalu Besar' Bagi Hamas
Trump juga mengungkapkan bahwa ia sangat terlibat dalam upaya negosiasi gencatan senjata di Gaza
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 15 menit lalu
Trump Sebut Pengakuan Negara Palestina Sebagai 'Hadiah Terlalu Besar' Bagi Hamas
Indonesia
Prabowo Bicara Rasisme, Kebencian, Penindasan, dan Ketidakadilan di Sidang Majelis Umum PBB
Presiden Prabowo menyatakan, pengalaman sejarah panjang Indonesia yang pernah dijajah membuat bangsa Indonesia memahami arti keadilan dan solidaritas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Prabowo Bicara Rasisme, Kebencian, Penindasan, dan Ketidakadilan di Sidang Majelis Umum PBB
Indonesia
Pidato Perdana di Sidang Majelis Umum PBB, Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian
Presiden memastikan, jika PBB membutuhkan pasukan perdamaian, Indonesia siap mengirimkan hingga 20.000 putra-putri Indonesia, untuk menciptakan perdamaian, seperti di Gaza hingga Ukraina di Sudan, di Libya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Pidato Perdana di Sidang Majelis Umum PBB, Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian
Berita Foto
Momen Akrab Pertemuan Persiden Prabowo Subianto dengan Sekjen PBB António Guterres
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, saat melakukan pertemuan bilateral di Gedung Sekretariat PBB, New York, Amerika Serikat, pada Senin (22/9/2025). (Biro Setpres).
Didik Setiawan - Selasa, 23 September 2025
Momen Akrab Pertemuan Persiden Prabowo Subianto dengan Sekjen PBB António Guterres
Indonesia
Pengakuan Bersyarat Indonesia Jika Akan Akui Negara Israel
Pengakuan negara Israel, hanya akan terjadi jika ada pengakuan sepenuhnya akan kemerdekaan dan keberdaulatan Palestina oleh Israel.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Pengakuan Bersyarat Indonesia Jika Akan Akui Negara Israel
Indonesia
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan rasa bangga akan poisisi strategis Presiden Prabowo dalam daftar pembicara KTT PBB.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Bagikan