PBB Setuju Tinjau Ulang Keanggotaan Penuh Palestina yang Ditolak Hak Veto AS


Bendera Palestina (Foto: Unsplash/Ahmed Abu Hameeda)
MerahPutih.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan untuk melakukan penilaian ulang resolusi untuk menerima penuh keanggotaan Palestina yang ditolak Amerika Serikat melalui hak veto.
Resolusi terbaru PBB yang ditetapkan Jumat (10/5) waktu New York itu diprakarsai Uni Emirat Arab atas nama Kelompok Arab dan ikut didorong Turki bersama dengan 80 negara anggota PBB.
Mereka menyatakan "keprihatinan yang mendalam" atas veto yang digunakan AS di Dewan Keamanan PBB pada 18 April.
Dilansir dari Antara, Sabtu (11/5) WIB, resolusi peninjauan ulang keanggotaan Palestina disahkan setelah 143 negara anggota PBB menyatakan mendukung, sembilan menentang dan 25 lainnya abstain.
Baca juga:
AS Gunakan Hak Veto Tolak Pengajuan Palestina Anggota Penuh PBB
Sejumlah negara Eropa memuji langkah PBB antara lain Belgia, Denmark, dan Spanyol. "Kami memberikan suara mendukung, serta mendorong resolusi soal status Palestina di PBB," tulis Menteri Luar Negeri Belgia Hadja Lahbib di X.
"Sinyal yang disampaikan oleh Belgia jelas. Palestina harus mendapat tempat penuh di forum internasional. Ini adalah langkah sangat penting menuju solusi dua-negara serta proses perdamaian yang bisa dipercaya," imbuh perwakilan Belgia itu
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen menegaskan tekad negaranya untuk terus memberikan dukungan bagi penyelesaian dua-negara.
"Saya berharap resolusi hari ini bisa menjadi secercah harapan bagi masa depan rakyat Palestina pada masa-masa kelam ini," kata Rasmussen.
Baca juga:
Palestina Kutuk AS Salah Gunakan Hak Veto PBB Untuk Ketidakadilan
"Kami merayakan pengesahannya di Majelis Umum PBB," imbuh Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares menulis di X. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian

Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan

WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi

Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda

Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina

Langkah KTT Perdamaian Gaza Berpotensi Tak Berjalan Mulus, BKSAP DPR: Israel Selalu Melanggar Perjanjian
