Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal, 110.000 Warga Tinggalkan Rafah

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 11 Mei 2024
Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal, 110.000 Warga Tinggalkan Rafah

Arsip - Foto udara menunjukkan bangunan dan mobil yang hancur pasca serangan Israel yang berlanjut di Rafah, Gaza, Palestina. ANTARA/Anadolu Agency

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Israel mulai melancarkan serangan intensif ke Rafah, kota paling selatan Gaza, setelah perundingan gencatan senjata Israel-Hamas yang diadakan di Kairo, Mesir, gagal mencapai kesepakatan.

Dilansir dari Xinhua, Sabtu (11/5), belum diketahui berapa jumlah warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel di kawasan Rafah hingga saat ini. Meski demikian, ribuan warga Palestina yang mencari perlindungan di Rafah, di ujung selatan Gaza, sudah mulai berbondong-bondong meninggalkan kota itu sejak Senin (6/5) lalu.

"Sekitar 110.000 orang telah meninggalkan Rafah untuk menyelamatkan diri sementara Israel semakin mengintensifkan serangannya ke kota tersebut," kata Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melalui media sosial, dikutip dari Antara.

Sementara itu, Rumah Sakit Kuwait di Rafah sebagian besar sudah tidak lagi beroperasi akibat serangan Israel. Kota Rafah sendiri didiami sekitar 1,5 juta warga Palestina.

Baca juga:

UNICEF Minta Israel Tidak Menginvasi Kota Rafah

Angkatan Bersenjata Israel (IDF) menganggap Kota Rafah dianggap sebagai benteng besar terakhir Hamas di Jalur Gaza. Terletak di bagian paling selatan Jalur Gaza, Rafah menampung sekitar 1,4 juta warga Palestina.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres memohon Hamas dan Israel tetap melanjutkan perundingan gencatan senjata, meskipun serangan terhadap Kota Rafah sudah dimulai.

"Hari ini, saya memohon dengan amat sangat kepada pemerintah Israel dan pimpinan Hamas untuk berupaya sekeras mungkin demi mewujudkan kesepakatan yang sangat penting," kata Guterres, awal pekan ini. (*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan