BPK Sebut Proyek 10.000 MW Warisan SBY Bermasalah

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 30 Mei 2016
BPK Sebut Proyek 10.000 MW Warisan SBY Bermasalah

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 30kV-150kV (Foto: pln.co.id)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan ada sebanyak 166 perusahaan yang bermasalah dalam pelaksanaan program 10 ribu Mega Watt (MW). Dalam waktu dekat BPK akan memanggil perwakilan pemerintah untuk meminta penjelasan mengenai masalah ini. 

Anggota IV BPK Rizal Djalil yang pertama kali mengungkapkan hal ini ke publik. Tapi, Rizal masih enggan menjelaskan siapa saja perusahaan bermasalah yang dimaksud. 

"Ada 166 perusahaan yang bermasalah. Besok (Selasa) kami buka tidak mungkin hari ini, saya berjanji dengan Pak Rizal Ramli akan dibuka agar masalah ini tidak terulang lagi," kata Rizal Djalil di kantor BPK, Jakarta, Senin (30/5).

Program listrik 10 ribu MW merupakan warisan pemerintahan presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Program yang sudah berjalan 10 tahun sejak pertama kali dicanangkan ternyata baru 79,19 persen selesai atau 7.900 MW hingga Mei 2016. Entah kenapa proyek ini terhenti di tengah jalan. 

Selanjutnya proyek tersebut dilanjutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan menargetkan pembangkit listrik 35.000 MW yang belakangan juga tersendat. 

"Jadi kami semua ingin mendorong ini, untuk itulah BPK mengambil inisiatif. Besok akan hadir para direktur utama perbankan nasional. Pemain besarnya kita undang, biar ngomong semua apa masalahnya," katanya.

Menurut rencana, BPK akan mengundang seluruh pemangku kepentingan terkait hal ini besok pagi, Selasa 31 Mei 2016 di kantor BPK untuk membahas persiapan untuk pembangunan proyek pembangkit listrik 35.000 MW. Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dijadwalkan juga akan hadir. 

BACA JUGA:

  1. Menteri ESDM Bertemu Ketua KADIN Bahas Listrik 35.000 MW
  2. Pemerintah Beri Kemudahan untuk Investor Pembangkit 35.000 MW
  3. Terkait Program Lisrik 35.000 MW, Pemerintah Diminta Jujur
  4. Dapat Pinjaman, PLN Akan Investasikan di Proyek Pembangkit 35.000 MW
  5. Pemerintah Diminta Hindari Kerugian dalam Proyek Listrik 35.000 MW

 

#BPK #Presiden Joko Widodo #Susilo Bambang Yudhoyono #Listrik 35.000 MW
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Indonesia
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomiembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Indonesia
SBY Datang Bersama Anaknya Saat Tiba di Gedung DPR, Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR Tanpa Sambutan Istimewa
Sidang tahunan kali ini menjadi sorotan karena Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
SBY Datang Bersama Anaknya Saat Tiba di Gedung DPR, Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR Tanpa Sambutan Istimewa
Indonesia
Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara
Kehadiran 3 akan memberikan pesan kuat tentang arti penting persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara
Indonesia
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Selama kunjungannya di Jawa Tengah, Presiden Prabowo melaksanakan beberapa agenda penting
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Indonesia
Gibran Unggah Kabar Mengejutkan Soal Kesehatan SBY, Kondisinya Bikin Penasaran
Kunjungan ini dilakukan sesaat setelah Gibran mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 Juli 2025
Gibran Unggah Kabar Mengejutkan Soal Kesehatan SBY, Kondisinya Bikin Penasaran
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Dirawat di RSPAD, SBY Tuntaskan 1 Lukisan Baru dengan Tangan Terinfus
Kondisi SBY disebutkan kini semakin membai
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Dirawat di RSPAD, SBY Tuntaskan 1 Lukisan Baru dengan Tangan Terinfus
Indonesia
SBY Singgung Konflik Israel-Palestina Muncul dari Ambisi Penguasa yang Gemar Berperang
Dari abad ke abad, tegas SBY, selalu ada warlike leaders atau pemimpin yang sangat gemar berperang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
SBY Singgung Konflik Israel-Palestina Muncul dari Ambisi Penguasa yang Gemar Berperang
Indonesia
Situasi Perang Israel - Iran Makin Berbahaya, SBY Sebut Hanya 5 Orang Ini yang Bisa Menghentikan
SBY mengatakan masa depan dunia kini ditentukan oleh lima orang kuat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
Situasi Perang Israel - Iran Makin Berbahaya, SBY Sebut Hanya 5 Orang Ini yang Bisa Menghentikan
Bagikan