Astrologis Ramalkan Nasib Media Sosial di Tangan Elon Musk

ASTROLOGIS bernama Shaina Krashin meramalkan lima kejadian besar dalam tahun 2023 pada wajah media sosial sejak Elon Musk mengambil alih Twitter.

Dengan membaca kartu kelahiran, bintang dan planet-planet yang mempengaruhi Musk, Krashin yang berkiprah melalui Astro freak itu mengatakan bahwa Musk bisa jadi akan terseok-seok sejak membeli Twitter. Termasuk perilakunya terhadap karyawannya, caranya menjalankan Twitter, dan pertemanannya di tahun 2023 ini.

Baca Juga:

Mungkinkah Masa Depan Manusia Terancam oleh AI?

Menurut The Sun dia menemukan bahwa planet Saturnus yang bertanggungjawab atas pertemanan, reputasi, dan pencitraan yang membuatnya buruk di mata masyarakat. Bagaimanapun dia memperbaikinya citra buruk itu masih nampak.

Dia mengatakan bahwa Musk memiliki kesulitan berempati pada orang lain di tahun ini. Kebanyakan keputusannya berdasarkan logika dan tidak menunjukan toleransi karena pengaruh Bulan Virgo.

Di sisi lain pengaruh Matahari dan Merkuri memberikannya keberuntungan yang cukup besar. Kemudian pengaruh Bulan pada keputusannya yang memberikan keuntungan finansial besar.

Tapi tetap sisi gelap Musk dalam tahun 2023 ini tidak menunjukan sisi baik. Dengan pengaruh Pluto di posisi ketujuh membuat Musk fokus pada relasi yang tengah terjalin kemudian pada Jupiter di posisi kesembilan membuatnya belajar sesuatu yang lebih tinggi dari sebelumnya. Kemudian Uranus di posisi kesebelas yang berhubungan dengan reputasinya. Musk bisa jadi akan membuat kegaduhan di masyarakat dengan informasinya.

Baca Juga:

Mengenal Apa Itu Efek Plasebo

Dengan Pluto pada posisi itu, Krashin melanjutkan, dapat membuat ketidakpercayaan mencuat. Entah bagaimana kemudian Musk akan diminta mundur dari Twitter. Kemudian dengan posisi Jupiter itu, Musk akan membuat sedikit memaksa kesadaran masyarakat meluas. Lalu posisi Uranus,membuat Musk membuka kesadaran masyarakat, teknologi maju, dan hal-hal lainnya yang sifatnya ideal.

Musk masuk ke Twitter dengan dana USD44 miliar (Rp686 triliun) dan berhak atas jabatan CEO. Sepak terjangnya membuat gerah petinggi Twitter, belum lagi suara-suara dari staf-staf media sosial itu, dan perubahan-perubahan pada Twitter.

Pada Tesla, Musk tak kurang mendapat kritikan pada kinerja pabrik mobil listrik itu. Begitu juga saham Tesla dan Twitter yang menurun, membuatnya tak lagi menjadi orang terkaya di dunia. (psr)

Baca Juga:

Dari Waktu hingga Lokasi Meeting, Ini Kebiasaan Pengguna Zoom sepanjang 2022