Atlet Peraih Medali Asian Games 2018 Dipermudah Masuk TNI AU

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 23 Agustus 2018
Atlet Peraih Medali Asian Games 2018 Dipermudah Masuk TNI AU

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna. Foto: tabloid e-dirgantara

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Yuyu Sutisna akan mempermudah seluruh atlet khususnya atlet paralayang yang meraih medali pada Asian Games 2018 jika ingin masuk TNI AU.

"Menjadi anggota TNI memang ada syarat khusus, tetapi khusus untuk atlet peraih medali saya akan membantu bahkan menjamin meloloskannya," kata Yuyu usai pengalungan medali atlet paralayang peraih medali Venue Paralayang, Kabupaten Bogor, Jabar, Kamis (23/8)

Menurutnya, syarat awal bisa masuk TNI harus berbadan dan jiwa sehat, bebas dari narkoba, berkelakuan baik, tinggi dan berat badan yang proposional serta usianya masih mencukupi. Jika syarat awal itu sudah lolos maka sudah dipastikan dirinya sendiri yang akan meloloskan ke tahap selanjutnya.

Kepala Saf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna

Namun demikian, atlet tersebut benar-benar mau masuk TNI karena saat pelatihan nanti pasti berat. Jangan sampai masuk ke TNI atas dorongan orang lain atau terpaksa.

Tapi yang pasti pihaknya sudah menyiapkan bonus untuk para atlet khususnya paralayang yang meraih medali seperti uang tunai Rp50 juta untuk medali emas,perak Rp40 juta dan perunggu Rp30 juta diluar bonus yang diberikan oleh pemerintah pusat.

"Atlet paralayang yang sudah menyumbangkan emas di Asian Games ini merupakan pahlawan dan telah mencetak sejarah karena cabang olah raga ini baru pertama kali diselenggarakan di Asian Games multi event ini dan mereka sudah memberikan yang terbaik," tambahnya.

Yuyu mengatakan, masih ada kelas lain di cabang olah raga paralayang ini yakni tim putra dan putri jelah atau cross country yang diharapkan bisa terus menambah koleksi emas Indonesia. (*)

#Marsekal Yuyu Sutisna #TNI AU
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Menurut Sukamta, pengangkatan ini sangat relevan karena pasukan elite TNI merupakan garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Indonesia
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Andina juga meminta evaluasi segera terhadap rantai komando di batalion tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Indonesia
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Hubungan senior-junior perlu dibenahi
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Indonesia
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Prabowo mengingatkan bahwa TNI adalah tentara rakyat yang siap mati demi membela bangsa dan negara
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Indonesia
Daftar Lengkap Jenderal Kehormatan Baru yang Dianugerahkan Langsung oleh Prabowo, Nomor 4 Pasti Warga Jakarta Sudah Enggak Asing
Acara penganugerahan dilakukan dalam upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Daftar Lengkap Jenderal Kehormatan Baru yang Dianugerahkan Langsung oleh Prabowo, Nomor 4 Pasti Warga Jakarta Sudah Enggak Asing
Indonesia
TNI AD Usut Motif 4 Tamtama Nekat Aniaya Prada Lucky Sampai Tewas
Pemeriksaan ini akan menentukan pasal yang akan dikenakan dan langkah hukum selanjutnya
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
TNI AD Usut Motif 4 Tamtama Nekat Aniaya Prada Lucky Sampai Tewas
Indonesia
Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum
Beberapa perwira yang mendapatkan tanda kehormatan adalah Letjen TNI Djon Afriandi (Pangkopassus), Letjen TNI (Mar) Endi Supardi (Pangkormar), Marsekal Madya TNI Deny Muis (Pangkopasgat), dan Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra (Pangkoopsudnas).
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum
Bagikan