Atlet Jabar Peraih Medali Emas PON Papua Pulang Pakai Bus Umum


Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)
MerahPutih.com - Dhea Nazhira Nuramalina, atlet Jawa Barat peraih medali emas cabor Selam PON XX Papua 2021 memilih pulang menggunakan bus umum ke rumahnya, Ciamis.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menuturkan, kepulangan Dhea merupakan pilihan sendiri untuk memberikan kejutan kepada keluarganya.
Dhea tidak ingin menggunakan kendaraan yang sudah disediakan panitia. Sebab, Dhea tidak ingin kepulangannya disambut dengan meriah.
Baca Juga:
Jelang Penutupan PON Papua, BNPB Bagikan 2 Juta Masker
"Atlet kebanggaan ini memberikan keterangan bahwa ia ingin bikin surprise ke keluarganya dan tidak mau kepulangannya diramai-ramaikan oleh pemerintah setempat, sehingga memilih pulang naik kendaraan umum ketimbang yang disediakan panitia," tulis Kang Emil di akun Instagram resminya.
"Namun semua ini sudah dievaluasi kepada KONI provinsi dan kota/kabupaten agar berkoordinasi dengan lebih matang, sehingga tidak menjadi salah prasangka. Tetap semangat untuk semua atlet Jawa Barat. Kemenangan sudah dekat. Insyaallah," imbuhnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar yang juga Chief de Mission Kontingen PON Jabar Setiawan Wangsaatmaja memastikan, semua atlet, pelatih, dan ofisial mendapatkan akomodasi yang baik. Mulai dari pemberangkatan, gelaran, sampai kepulangan.
"Semua mendapat fasilitas yang baik. Kami juga memastikan para atlet, pelatih, dan ofisial, yang sudah berjuang untuk Jabar sampai ke rumah masing-masing dengan selamat," kata Setiawan.
Meski demikian, kata Setiawan, atlet diberi kebebasan memilih dalam proses kepulangan. Seperti Dhea yang memilih pulang sendiri dari Bandung ke rumahnya di Ciamis.
"Semua kepulangan sudah difasilitasi oleh KONI. Dari Jayapura-Jakarta, dan Jakarta-Bandung. Untuk selanjutnya pulang ke masing-masing daerah," katanya.
"Awalnya, Dhea akan pulang ke Ciamis dengan pamannya dari Bandung. Ternyata tidak jadi. Dhea kemudian memutuskan pulang dengan bus bersama ibunya," imbuhnya.

Selain itu, Setiawan pun menuturkan bahwa pihaknya memperhatikan kesehatan dan keamanan Kontingen PON Jabar dari penularan COVID-19. Selain menjamin sarana prasarana penunjang protokol kesehatan (prokes), pengetesan juga dilakukan secara rutin.
Pemda Provinsi Jabar turut mengirim tim kesehatan khusus untuk melakukan tes COVID-19. Kontingen PON Jabar pun mendapatkan banyak bekal, seperti vitamin dan sarana penunjang prokes.
"Seminggu sebelum PON, tim Labkes Jabar sudah stand by di Papua. Kami ingin mengetes sendiri. Jadi di luar tim kesehatan pertandingan, kita ada tim kesehatan khusus untuk COVID-19," ucapnya.
Menurut Setiawan, aktivitas kontingen Jabar dibatasi untuk memberikan keamanan dari penularan COVID-19. Fasilitas Kontingen PON Jabar pun sangat diperhatikan selama berada di Papua.
"Atlet tidak boleh keluar setelah melaksanakan pertandingan. Mereka wajib langsung ke penginapan dan tidak boleh keluar. Kami 100 persen melayani kebutuhan-kebutuhan atlet. Untuk menjaga kesehatan, yang paling pokok selain vitamin, kita memberikan air yang lebih agar tidak dehidrasi," tuturnya.
Baca Juga:
Kontingen DKI di PON Papua Bakal Dilakukan Tes Malaria
Setiawan menyatakan, apa yang dilakukan Pemda Provinsi Jabar bersama KONI Jabar semata-mata agar Kontingen PON Jabar dapat tampil maksimal dan mewujudkan target menjadi juara umum.
"Kami ingin mereka bisa fokus pada pertandingan. Hal-hal di luar pertandingan biar jadi urusan kami. Dan kami terus berusaha untuk memastikan mereka mendapatkan fasilitas yang baik," katanya.
Peluang Jabar sendiri unuk menjadi juara umum sangat terbuka lebar. Berdasarkan situs resmi KONI Jabar pada Kamis (14/10/2021) pukul 08:00 WIB, Jabar masih memuncaki klasemen perolehan medali dengan 125 emas, 97 perak, dan 114 perunggu.
Berada di posisi kedua Jawa Timur yang sudah merangkum 106 emas, 86 perak, dan 80 perunggu. Sedangkan DKI Jakarta menempati peringkat ketiga dengan perolehan medali 100 emas, 87 perak, dan 96 perunggu. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Dua Kapal Isolasi Atlet PON XX yang Terpapar COVID-19 Disiagakan di Papua
Bagikan
Berita Terkait
KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Ulang, Hormati Hasil dari Pusdokkes Polri

Hari Ini Bareskrim Periksa Ridwan Kamil, Jatah Lisa Mariana Pekan Depan Habis Itu Gelar Perkara

Mercy BJ Habibie Jadi Pintu Masuk KPK Periksa Ridwan Kamil

KPK Dalami Penjualan Mercy Klasik BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil

Hasil tes DNA Bikin Lisa Mariana Tantrum, Singgung Kasus Dugaan Korupsi Ridwan Kamil
