Jelang Penutupan PON Papua, BNPB Bagikan 2 Juta Masker

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Oktober 2021
Jelang Penutupan PON Papua, BNPB Bagikan 2 Juta Masker

Pembukaan PON XX Papua. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendistribusikan lebih dari dua juta masker menjelang penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sebagai bentuk pencegahan penularan COVID-19 di wilayah itu.

"Sesuai arahan Kepala BNPB, kita akan lakukan penguatan prokes hingga PON XX ditutup," kata Ketua Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) PON XX Papua Prasinta Dewi di Jakarta, Kamis (14/10).

Baca Juga:

Kontingen DKI di PON Papua Bakal Dilakukan Tes Malaria

Deputi Pencegahan BNPB itu mengatakan, dua hari menjelang penutupan PON di Papua, BNPB melalui Satgas Prokes telah mendistribusikan lebih dari dua juta masker untuk penguatan protokol kesehatan selama perhelatan berlangsung.

Sejak 26 September hingga 3 Oktober 2021, sebanyak 2.043.289 masker telah dibagikan relawan prokes di empat klaster penyelenggaraan perhelatan tersebut. Hal itu sesuai dengan rencana target Satgas Prokes PON XX yang akan mendistribusikan dua juta masker selama kegiatan tersebut berlangsung.

Dari empat klaster penyelenggaraan, masker paling banyak dibagikan di Kota Jayapura, yakni 558.000. Sementara di Kabupaten Jayapura sebanyak 533.000 masker telah dibagikan kepada atlet, ofisial, maupun masyarakat. Di Kabupaten Merauke, relawan prokes mendistribusikan masker sebanyak 507.289. Sisanya, sebanyak 445.000 masker dibagikan di Kabupaten Mimika.

Pembagian Masker. (Foto: Antara)
Pembagian Masker. (Foto: Antara)

BNPB mendistribusikan tiga jenis masker, yaitu masker kain berlogo BNPB, masker kain berlogo PON XX dan masker medis KF94. Meski jumlah masker yang dibagikan sudah melebihi target, Satgas Prokes akan tetap mengoperasikan gerai dan mobil masker di wilayah-wilayah pendukung PON XX hingga perhelatan tersebut resmi ditutup pada Jumat (15/10).

"Masker-masker tersebut tidak hanya dibagikan di venue pertandingan, namun juga hampir di seluruh sektor dan lapisan masyarakat Papua," ujarnya. (Asp)

Baca Juga:

Dua Kapal Isolasi Atlet PON XX yang Terpapar COVID-19 Disiagakan di Papua

#BNPB #Protokol Kesehatan #PON Papua #Papua #Pekan Olahraga Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. DPR menilai, hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Indonesia
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Adanya enam provinsi di Tanah Papua memerlukan sinergi dan integrasi yang lebih kuat agar percepatan pembangunan dapat tercapai secara merata.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Indonesia
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Basarnas menemukan sebanyak 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia, termasuk delapan bagian tubuh (body part) dari badan hingga ujung kaki.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Indonesia
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
BNPB memastikan, bahwa sudah tidak ada tanda kehidupan di reruntuhan Ponpes Al Khoziny. Kini, timnya sedang melakukan identifikasi jumlah dan identitas jenazah.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
BNPB menegaskan evakuasi korban Ponpes Al-Khoziny ambruk kini memasuki tahap akhi
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
Indonesia
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Dua korban atas nama Victor Manuel Bastida Ballesteros merupakan pekerja ekspatriat asal Chili dan Balisang Telile merupakan pekerja ekspatriat asal Afrika
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Indonesia
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Tragedi di Ponpes Al Khoziny jadi bencana paling parah di 2025. Sebab, insiden tersebut banyak menelan korban jiwa.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Bagikan