BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny roboh. Foto: Dok. BNPB
MerahPutih.com- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan seluruh jenazah korban reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, telah ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen Budi Irawan menjelaskan, area tersebut saat ini sudah bersih dari material runtuhan bangunan.
“Dari sisi teknis, operasi Basarnas telah dianggap selesai karena tidak ada lagi tanda-tanda korban di bawah reruntuhan,” kata Budi dalam keterangannya, Selasa (7/10).
Ia menuturkan, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur tengah melakukan identifikasi soal jumlah dan identitas pasti jenazah.
Baca juga:
“Kepastian jumlah korban secara resmi baru dapat dipastikan setelah proses DVI selesai,” kata Budi.
BNPB memperkirakan, ada 63 korban meninggal yang tertimbun di antara puing-puing musala. Saat ini, mereka telah menemukan 61 jenazah utuh dan 7 bagian tubuh.
Jenderal bintang dua TNI itu meyakini, tujuh potongan tubuh tersebut berasal dari dua orang yang jenazahnya belum ditemukan.
Baca juga:
"Kami yakin yang dua (orang) ini adalah body parts (bagian tubuh) tujuh yang ditemukan," kata Budi.
Diketahui, Ponpes Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, ambruk pada Senin (29/9) lalu. Saat itu, para santri putra melaksanakan salat ashar berjamaah di lantai dasar, sementara bangunan berlantai 4. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pengungsi Letusan Gunung Semeru Kembali ke Rumah
Tim SAR Temukan 2 Korban Longsor Banjarnegara, Puluhan Orang Diduga Masih Hilang
Ribuan Rumah Di Cirebon Terdampak Banjir, Sungai Ciberes Meluap
300 Orang Mengungsi akibat Erupsi Gunung Semeru, BNPB Pastikan Belum Ada Korban Jiwa
Bencana Tanah Longsor Kembali Melanda Cilacap, Puluhan KK Terdampak
26 Warga Diduga Tertimbun Longsor di Banjarnegara, DPR Perintahkan Optimalkan Pencarian
Bencana Longsor tak Bisa Diprediksi, DPR Desak Penduduk di Area Rawan Segera Direlokasi
Puluhan Warga Terisolasi Akibat Longsor di Banjarnegara, 660 Orang Mengungsi
Puluhan Orang Masih Terjebak Longsor Cilacap, Tim SAR Bekerja Tanpa Jeda
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat