Dua Kapal Isolasi Atlet PON XX yang Terpapar COVID-19 Disiagakan di Papua

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 13 Oktober 2021
Dua Kapal Isolasi Atlet PON XX yang Terpapar COVID-19 Disiagakan di Papua

KM Tidar. Foto: Kemenhub

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan memastikan dua kapal isolasi terpusat (isoter) dan empat bandar udara (bandara) tetap bersiaga hingga 20 Oktober 2021 atau H+5 penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

“Saya telah instruksikan kepada Dirjen Perhubungan Laut agar kedua kapal isoter tersebut tetap berada di Papua hingga h+5 penutupan PON XX dan memastikan seluruh pasien yang dirawat di isoter ditangani dengan baik,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kepada wartawan, Rabu (13/10).

Baca Juga

Hotel Grand Cempaka Jadi Tempat Karantina Atlet DKI Sepulang dari PON

Kedua kapal yang disiagakan dalam rangka mendukung kegiatan PON Papua tersebut adalah Kapal KM Tidar di Jayapura dan KM Sirimau di Merauke.

Sedangkan, keempat bandara tersebut adalah Bandara Sentani di Jayapura, Bandara Mozes Kilangin di Timika, Bandara Domine Eduard Osok di Sorong, dan Bandara Mopah di Merauke.

KM Tidar telah berada di Jayapura sejak 12 Agustus 2021 atau sebelum penyelenggaraan PON, sebagai tempat isoter dalam rangka mengendalikan pandemi COVID-19 di Jayapura.

Ilustrasi: Pembukaan PON XX Papua. (Foto: Antara)
Ilustrasi: Pembukaan PON XX Papua. (Foto: Antara)

Sedangkan KM Sirimau telah berada di Merauke sejak 27 September 2021, setelah mengakhiri tugas sebagai kapal isoter di Sorong. KM Tidar memiliki kapasitas 929 tempat tidur (873 tempat tidur untuk pasien dan 56 tempat tidur untuk tenaga kesehatan).

Sedangkan KM Sirimau berkapasitas 460 tempat tidur (449 tempat tidur untuk pasien dan 11 tempat tidur untuk tenaga kesehatan).

Saat ini, pasien isoter di KM Tidar terisi sebanyak total 15 orang yang terdiri 14 orang dari klaster PON dan satu orang dari klaster umum.

“Keberadaan kedua kapal isoter ini diharapkan dapat membantu pengendalian penyebaran COVID-19 di Papua,” tutur Budi

Kapal isoter ini dapat menjadi alternatif ruang isolasi bagi para pasien COVID-19 tanpa gejala. Sehingga akan lebih terpantau jika dibandingkan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Selain itu, dengan isolasi di kapal, diharapkan dapat membatasi potensi penyebaran COVID -19 karena mobilitas pasien hanya dilakukan di atas kapal.

Dia memaparkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan operator maskapai guna memfasilitasi kepulangan para atlet dan ofisial dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat melalui empat bandara yang telah disiagakan.

“Kami juga telah mengimplementasikan aplikasi Peduli Lindungi dan memastikan semua yang berangkat sudah melakukan vaksin dan tes PCR,” tutup Budi. (Knu)

Baca Juga

Upacara Penutupan PON XX Papua Tak Bisa Diikuti Sembarang Orang

#Kemenhub #PON 2020 #PON Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Solo masuk daftar 10 kota dengan biaya transportasi termahal di Indonesia. Dishub Solo pun menanggapi hal tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Indonesia
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Meminta pemerintah untuk segera turun tangan dan memfasilitasi dialog antara perusahaan aplikator dan perwakilan driver agar tercapai kesepakatan yang adil.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Juli 2025
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Indonesia
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Area bangkai kapal Barcelona V masih harus steril karena belum aman untuk diakses.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Indonesia
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Saat ini posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado, sedangkan jenazah korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Indonesia
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Pada saat arus mudik 2025, tercatat jumlah penerbangan dari Halim mencapai 71 penerbangan. Di mana 35 kedatangan dan 36 keberangkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Rencana ini telah dikoordinasikan dan disetujui oleh operator penerbangan terkait, yaitu Batik Air dan Citilink. Mereka mendukung penuh perpindahan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Indonesia
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Presiden Prabowo Subianto juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait hal ini
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Indonesia
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Berbagai kejanggalan dalam kasus tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus terungkap ke publik
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Indonesia
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
KMP Tunu Pratama Jaya menjalani uji kelaikan atau ramp check terakhir pada 3 Juni 2025 sebelum libur sekolah dimulai.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
Indonesia
Kemenhub Perintahkan Optimalkan Golden Time Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Jumlah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya diketahui sebanyak 53 orang, sedangkan awak kapal berjumlah 12 orang. Adapun total kendaraan yang diangkut berjumlah 22 unit.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Kemenhub Perintahkan Optimalkan Golden Time Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Bagikan