Upacara Penutupan PON XX Papua Tak Bisa Diikuti Sembarang Orang

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 12 Oktober 2021
Upacara Penutupan PON XX Papua Tak Bisa Diikuti Sembarang Orang

Ilustrasi: Pembukaan PON XX Papua. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin dijadwalkan akan menutup Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Jumat (15/10).

"Kami telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti Gubernur Papua, Pengurus Besar PON, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia," ungkap Ketua Panitia Seremoni Penutupan PON XX Papua, M Umar Reliubun dalam siaran pers PB PON, Selasa (12/10).

Upacara penutupan multievent olahraga nasional itu tentunya akan berbeda dengan upacara pembukaan. Pasalnya, ada pembatasan jumlah penari hanya sebanyak 200 orang.

Namun, Umar menyebut upacara yang akan digelar mulai pukul 19.00 WIT ini akan dimeriahkan sejumlah selebritas lokal dan nasional.

Bahkan penutupan PON Papua juga tetap diramaikan pesta kembang api. Kapasitas kursi penonton juga dibatasi 25 persen.

"Itu sudah termasuk atlet, ofisial, dan tenaga pendukung lain. Semua itu demi mengurangi risiko penularan virus Corona," ujarnya.

Penonton dan tamu VIP juga akan menggunakan undangan sebagai syarat masuk dan bukan lagi menggunakan kartu identitas PON ataupun gelang.

Undangan bagi tamu VIP akan mempunyai hologram khusus yang diverifikasi oleh pasukan pengamanan presiden.

"Syarat KTP, surat vaksin, dan undangan bagi masyarakat yang ingin menonton upacara penutupan secara langsung. Untuk VIP, kami akan berkoordinasi dengan paspampres untuk teknisnya," tutupnya. (Knu)

#PON 2020 #PON Papua
Bagikan

Berita Terkait

Bagikan