Atasi Risiko Penyakit Jantung dengan Segelas Jus Tomat


Jus tomat dapat mengurangi risiko penyakit jantung (Foto: Pexels/rawpixel.com)
MINUMAN yang satu ini menjadi minuman favorit kebanyakan orang. Rasanya begitu segar dan banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh kamu. Jus tomat atau biasa disebut bloody marys dalam menu di resto-resto, dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Melansir Mirror, al ini dibuktikan melalui sebuah penelitian. Dalam peneltian itu terbukti jus tomat dapat mengurangi tekanan darah dan kolestrol. Pada orang yang memiliki risiko terkena penyakit jantung.
Penelitian tersebut melibatkan 481 peserta yang semuanya merupakan warga Jepang. Mereka diberikan jus tomat sebanyak yang mereka inginkan. Peserta mengonsumsi jus tomat selama setahun penuh.
Para peserta juga mencatat perkembangan kesehatan mereka setiap harinya dalam sebuah jurnal. Setelah mereka rutin meminum jus tomat. Hasilnya, sebanyak 94 peserta mengalami penurunan tekanan darah sebanyak 3%. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Food Science and Nutrition.

Kemudian, bagi peserta yang memiliki kolesterol tinggi. 125 di antaranya mengalami penurunan rata-rata 3,3% zat lemak. Yang dapat menghalangi pembuluh darah yang menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Menurut tim peneliti dari Tokyo Medical and Dental University. Efek jus tomat ini berdampak bagi pria maupun perempuan. Berapapun usia mereka.
Baca juga:
Pare, si Pahit yang Bisa Bikin Cantik Maksimal
Namun, Victoria Taylor, ahli diet senior di British Heart Foundation (BHF), mengatakan masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat jus tomat itu. "Populasi Jepang cenderung berbeda dengan di Inggris, jadi kita tidak boleh menyamaratakan," katanya.

Lanjut Taylor, penelitian tersebut belum bisa dikatakan akurat karena faktor lainnya. Misalnya seperti apa gaya hidup para peserta. Lalu, apakah tomat yang dikonsumsi sebenarnya dalam bentuk jus saja atau berupa potongan.
Meskipun begitu, Taylor menyarankan agar siapapun memperbanyak asupan buah dan sayuran setiap hari, termasuk tomat. Sebab, kandungan pada sayuran membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem peredaran darah.
Dia juga memperingatkan agar tidak minum lebih dari 150 ml jus buah atau sayuran per hari. Hal ini dikarenankan pada jus tomat kandungan gulanya sangat tinggi. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
