Kesehatan

Atasi Risiko Penyakit Jantung dengan Segelas Jus Tomat

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 10 Juni 2019
 Atasi Risiko Penyakit Jantung dengan Segelas Jus Tomat

Jus tomat dapat mengurangi risiko penyakit jantung (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Ukuran:
14
Audio:

MINUMAN yang satu ini menjadi minuman favorit kebanyakan orang. Rasanya begitu segar dan banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh kamu. Jus tomat atau biasa disebut bloody marys dalam menu di resto-resto, dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Melansir Mirror, al ini dibuktikan melalui sebuah penelitian. Dalam peneltian itu terbukti jus tomat dapat mengurangi tekanan darah dan kolestrol. Pada orang yang memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Penelitian tersebut melibatkan 481 peserta yang semuanya merupakan warga Jepang. Mereka diberikan jus tomat sebanyak yang mereka inginkan. Peserta mengonsumsi jus tomat selama setahun penuh.

Para peserta juga mencatat perkembangan kesehatan mereka setiap harinya dalam sebuah jurnal. Setelah mereka rutin meminum jus tomat. Hasilnya, sebanyak 94 peserta mengalami penurunan tekanan darah sebanyak 3%. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Food Science and Nutrition.

Masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat jus tomat (Foto: Pexels/Pixabay)



Kemudian, bagi peserta yang memiliki kolesterol tinggi. 125 di antaranya mengalami penurunan rata-rata 3,3% zat lemak. Yang dapat menghalangi pembuluh darah yang menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Menurut tim peneliti dari Tokyo Medical and Dental University. Efek jus tomat ini berdampak bagi pria maupun perempuan. Berapapun usia mereka.

Baca juga:

Pare, si Pahit yang Bisa Bikin Cantik Maksimal

Namun, Victoria Taylor, ahli diet senior di British Heart Foundation (BHF), mengatakan masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat jus tomat itu. "Populasi Jepang cenderung berbeda dengan di Inggris, jadi kita tidak boleh menyamaratakan," katanya.

Varian jenis sayuran bagus untuk kesehatan jantung (Foto: Pexels/John Lambeth)

Lanjut Taylor, penelitian tersebut belum bisa dikatakan akurat karena faktor lainnya. Misalnya seperti apa gaya hidup para peserta. Lalu, apakah tomat yang dikonsumsi sebenarnya dalam bentuk jus saja atau berupa potongan.

Meskipun begitu, Taylor menyarankan agar siapapun memperbanyak asupan buah dan sayuran setiap hari, termasuk tomat. Sebab, kandungan pada sayuran membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem peredaran darah.

Dia juga memperingatkan agar tidak minum lebih dari 150 ml jus buah atau sayuran per hari. Hal ini dikarenankan pada jus tomat kandungan gulanya sangat tinggi. (ikh)

#Kesehatan #Tips Kesehatan #Sakit Jantung
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan