Headline

Atasi Polusi Udara, Pengamat Sarankan Pemprov DKI Belajar dari Beijing

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 25 Juli 2019
 Atasi Polusi Udara, Pengamat Sarankan Pemprov DKI Belajar dari Beijing

Direktur Eksekutif Komisi Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin (ANTARA/Sugiharto Purnama)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Masalah polusi udara di Jakarta belakangan menjadi sorotan banyak pihak. Sejumlah pegiat lingkungan hidup telah memperingatkan warga dan Pemprov DKI Jakarta, bahwa tingkat kualitas udara Ibu Kota jauh dari bersih apalagi sehat.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bukannya tinggal diam atas masalah tersebut. Salah satu upaya yang kini ramai dikritik publik yakni gerakan penanaman tanaman 'Lidah Mertua' yang diklaim bisa membantu mengatasi polusi.

Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Pengaruhi Perubahan Iklim

Namun, menurut pengamat lingkungan perkotaan yang juga Direktur Eksekutif Komisi Penghapusan Bensin Bertimbal, Ahmad Safrudin, mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus meniru manajemen pengendalian udara Beijing di China dalam mengatasi persoalan polusi udara.

Polusi udara di Jakarta
Polusi udara di Jakarta sudah pada tahap bahaya (Foto: antaranews)

"Kenapa Beijing? Karena (polusi udara) kota itu complicated seperti Jakarta," kata Ahmad Safrudin di Jakarta, Rabu (24/7).

Merujuk catatan sejarah, tahun 1998 polusi udara di Beijing didominasi pembakaran batu bara dan kendaraan bermotor. Kota itu lantas menyatakan perang melawan polusi udara.

Beijing menerapkan sejumlah strategi optimalisasi infrastruktur energi, kontrol emisi kendaraan bermotor hingga pengendalian polusi batu bara.

Pada September 2016, kota itu membangun "Menara Bebas Asap" setinggi tujuh meter di Taman 751 D. Bangunan itu diklaim dapat menyerap polusi udara seluas lapangan bola dengan teknologi listrik statis.

Setelah dua dekade berselang, tepatnya tahun 2017, konsentrasi partikulat udara PM 2,5 turun sebesar 35 persen, PM 10 turun 55 persen, sulfur dioksida turun 83 persen, nitrogen oksida turun 43 persen dan senyawa organik yang mudah menguap turun 42 persen.

Manajemen kualitas udara itu didukung penegakan hukum lingkungan yang ketat. Meskipun beberapa ilmuan lingkungan menilai udara di Beijing masih tidak sehat karena belum sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), namun upaya pemerintahan kota tersebut dapat menjadi acuan bagi Jakarta.

"Beijing lebih parah dari kita (Jakarta), lebih besar dari kita dan lebih complicated, tapi kita ini kurang lebih seperti Beijing," jelas Ahmad Safrudin.

Kondisi udara Jakarta yang kotor yang mematikan
Kualitas udara di Jakarta digugat tim Advokasi Gerakan Ibu Kota (Foto: antaranews)

Selain Beijing, tambah dia, beberapa manajemen pengendalian polusi kota-kota di dunia juga dapat dijadikan contoh bagi Jakarta, seperti Tokyo di Jepang, Berlin di Jerman atau Sacramento di California.

Baca Juga: Penggugat Polusi Udara Jakarta Enggak Ngerti Jawaban Anies

Sementara itu untuk perbandingan yang setara di kawasan Asia Tenggara, Jakarta bisa belajar dari Bangkok di Thailand.

Menurut Ahmad Safrudin sebagaimana dilansir Antara, Bangkok melakukan sesuatu yang revolusioner terkait pengendalian pencemaran udara. Pemerintah Kota Bangkok melalui izin Raja Thailand mengembangkan kawasan layak bagi pejalan kaki, sehingga menekan angka pengguna kendaraan bermotor di kota tersebut.

"Mereka (kota-kota itu) bisa dijadikan contoh, tapi contoh itu tidak perlu ditiru mentah-mentah, kita adopsi beberapa kota kemudian kita formulasikan untuk kebutuhan Jakarta," tutupnya.(*)

Baca Juga: Digugat Terkait Polusi Udara Jakarta, Anies Sebut Penggugatnya Ikut Andil

#Polusi Udara #Pencemaran Udara #Pemprov DKI #Udara Segar
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Relokasi ini merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Barito yang akan diubah menjadi Taman Bendera Pusaka
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 45 menit lalu
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Indonesia
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Tanggul beton laut di Cilincing kini menjadi masalah. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, segera memanggil PT KCN.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Salah satu penyebab terjadinya kebakaran di perkantoran adalah karena instalasi tidak pernah diperiksa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Indonesia
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Mau kemana saja kami gratiskan sampai dengan tanggal 8 September
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Indonesia
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
ASN yang melaksanakan tugas kedinasan dari rumah tetap wajib melaporkan kehadiran (presensi) secara daring.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR
Pramono juga memuji kesigapan petugas dalam membersihkan sampah sisa demonstrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR
Indonesia
Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta
Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKB, Nasim Khan mengusulkan KAI menyediakan satu gerbong dalam rangkaian kereta untuk para penumpang yang merokok.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta
Indonesia
Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap
Macet di Jalan TB Simatupang kini tak terbendung. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, akan menerapkan sistem ganjil-genap di jalan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap
Bagikan