Atasi Parkir Liar, Pramono Bakal Perbaiki Sistem Bukan Kompromi dengan Ormas

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Atasi Parkir Liar, Pramono Bakal Perbaiki Sistem Bukan Kompromi dengan Ormas

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengaku akan memperbaiki sistem dalam mengatasi masalah parkir liar yang masih marak terjadi di ibu kota.

Politikus senior PDI Perjuangan tegaskan, pihaknya tidak akan kompromi dengan organisasi masyarakat (ormas) dalam menuntaskan persoalan parkir liar ini. Intinya Pemerintah DKI bakal membenahi parkir liar dengan sistem digital.

"Jadi parkir liar, saudara-saudara sekalian, yang akan diperbaiki bukan apakah dengan ormas atau tidak. Saya minta yang diperbaiki yang pertama adalah sistemnya dulu. Sistemnya harus digitalisasi," kata Pramono di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/4).

Baca juga:

Pramono Bertekad Berantas Parkir Liar di Tanah Abang, Segera Ditindak Tegas

Pramono menilai, perbaikan sistem melalui digitalisasi ini dapat mengakhiri praktik-praktik pungli yang disebut banyak dilakukan oknum. Dengan perubahan sistem digitalisasi, maka ia menilai praktik pungli bakal menghilang.

"Yang kedua harus tidak pakai uang. Selama masih pakai uang maksudnya cash, maka ruang untuk terjadi seperti yang kamu khawatirkan tentang keterlibatan, dalam tanda kutip ataukah ormas atau apapun, bisa terjadi," ucap dia.

"Jadi kalau saya yang diperbaiki sistemnya dulu. Bahwa dalam sistem itu nanti bekerja sama dengan siapapun. Monggo-monggo aja. Tapi sistemnya sudah mengatur," lanjutnya.

Pramono sama sekali tidak memikirkan keterlibatan oknum dalan praktik pungli parkir liar. Maka, ia dengan tegas akan membenahi itu.

"Intinya adalah selama diatur dalam sistem, dia mau ormas A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, saya enggak peduli. Selama itu diatur dalam sistem. Tetapi kemudian yang menjadi persoalan kalau sistemnya nggak ada, full yang mengatur adalah ormas, ngga bisa. Makanya tadi saya meminta kita perbaiki dulu sistemnya," tegasnya.

Baca juga:

Diberi Kesempatan Jadi Gubernur, Pramono Terharu Bisa Tolong Masyarakat

Namun, ia menyampaikan, jika pada nantinya sistem parkir akan bekerjasama dengan pihak tertentu, dirinya tidak mempermasalahkan itu. Terpenting, selama sistemnya baik, maka ia meyakini masalah parkir liar di Jakarta akan selesai.

"Karena di negara manapun, negara semaju apapun yang seperti itu ada. Saya harus mengatakan, ada," ucapnya.

"Tetapi jangan sekemudian mereka (pihak tertentu) yang mendikte kita. Tapi kita yang mengatur apa, aturan mainnya dan sistemnya. Jadi itu yang akan saya perbaiki," tambahnya memungkasi. (Asp)

#Gubernur DKI Jakarta #Pramono Anung #Pemprov DKI Jakarta #Parkir Liar
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Besarannya lebih besar ketimbang tunjangan DPR RI.
Dwi Astarini - 50 menit lalu
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Indonesia
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Berharap olahraga di Jakarta dan Indonesia semakin marak, mempunyai karakter, serta dapat menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Indonesia
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Kehadiran Pramono dan Rano tersebut karena meyakini acara Jakarta Bersholawat di momen Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menumbuhkan rasa cinta dan keteladan terhadap Nabi Muhammad di tengah-tengah masyarakat Jakarta.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Indonesia
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Ini merupakan strategi untuk menerapkan skema pendanaan non-APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Perbaikan dilakukan bertahap sejak Senin (1/9)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Indonesia
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Salah satu penyebab terjadinya kebakaran di perkantoran adalah karena instalasi tidak pernah diperiksa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Indonesia
Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
Banyaknya pedagang yang angkat kaki dari District Blok M, membuat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pasang badan. Ia pun menggratiskan biaya sewa kios selama dua bulan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
Indonesia
UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta
Pramono menegaskan pengelolaan kios UMKM Blok M akan kembali diambil alih jika MRT Jakarta tetap melanggar kesepakatan yang sudah ada.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta
Bagikan