Atasi Masalah Kulit dengan Makanan dan Bukan Obat


Masalah kulit bisa diatasi dengan makanan. (Foto: Unsplash/Eduardo Roda Lopes)
KETIKA berbicara tentang kesehatan kulit, kita biasanya berpikir tentang krim, lotion ataupun lulur untuk melembabkan dan menyegarkan. Namun hal itu hanya untuk penggunaan luar saja. Banyak dari kita yang lupa kalau memberi nutrisi pada kulit kita dari dalam sama pentingnya. Penelitian menunjukkan diet rendah glikemik dapat membantu mengurangi kondisi kulit seperti jerawat.
Makan lebih banyak biji-bijian dan kacang-kacangan, serta mengurangi gula, akan membuat kulitmu jauh lebih sehat. Kulit membutuhkan antioksidan dan fitokimia lain yang dapat diperoleh tubuh kita dari makanan tertentu. Kamu mungkin tidak bisa menghentikan penuaan, tetapi kamu bisa memperlambat prosesnya. Hanya dengan makan yang benar kamu bisa membuat kulitmu tampak lebih bersinar dan segar. Apa saja itu?
Baca juga:
1. Tomat

Selain kadar vitamin C yang tinggi, tomat mengandung semua karotenoid utama, termasuk likopen, lutein, dan beta karoten. Zat ini melindungi kulit kamu dari kerusakan akibat sinar matahari dan bahkan dapat mencegah kerutan.
Karotenoid bekerja dengan memberikan fotoproteksi pada kulit kamu, melalui sifat menyerap cahaya dan efek antioksidan. Mereka mengatur ekspresi gen yang diinduksi sinar UV dan menekan peradangan. Hal ini mencegah penuaan kulit dini dengan meningkatkan elastisitas dan menghidrasi kulit sehingga bermanfaat bagi tekstur kulit dan mengurangi bintik-bintik penuaan.
Saat mengonsumsi tomat atau makanan kaya karotenoid lainnya, pertimbangkan untuk memadukannya dengan keju atau minyak zaitun. Lemak dalam makanan ini akan meningkatkan penyerapan karotenoid oleh tubuh kamu.
2. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Vitamin E sangat penting untuk melawan penuaan kulit dengan mencegah kerusakan kolagen dan kerusakan sel akibat radikal bebas. Kacang-kacangan dan biji-bijian menyediakan antioksidan dan tinggi akan lemak sehat, terutama almond, kacang tanah, biji bunga matahari, biji chia dan biji rami.
Biji bunga matahari secara khusus membawa setengah dari nilai harian vitamin E yang diperlukan. Biji bunga matahari juga mengandung lima gram protein per porsi, dan jumlah seng yang tinggi, mengurangi peradangan sel yang merupakan sumber penuaan kulit.
Baca juga:
3. Minyak

Minyak zaitun juga mengurangi peradangan, karena antioksidan di dalamnya yang disebut fenol. Selain itu, sebuah studi tahun 2012 menunjukkan diet termasuk minyak zaitun tingkat tinggi mengurangi efek penuaan pada wajah. Para peneliti mengaitkannya dengan asam lemak dan squalene, senyawa yang melindungi dari kekeringan dan kerusakan akibat radikal bebas. Minyak kenari, minyak kedelai, dan bahkan minyak canola juga membantu kulit tampak lebih bercahaya dengan menyediakan nabati omega-3 untuk diet kamu.
4. Ikan Berlemak, Kerang dan Tiram

Semua orang tahu tentang manfaat kesehatan salmon, tetapi tidak untuk kerang dan tiram. Selain protein tinggi dan lemak omega-3, moluska ini menyediakan seng paling banyak dari hampir semua makanan. Seng membantu mencegah jerawat dan kondisi kulit lainnya dan merupakan mineral penting untuk mencegah infeksi.
Tentu saja, salmon dan ikan berminyak lainnya mengurangi peradangan dan menyehatkan kulit melalui lemak omega-3, asalkan kamu memakannya setidaknya dua kali seminggu. Jika kamu menderita eksim, psoriasis atau bahkan lupus, penelitian menunjukkan minyak ikan dapat membantu melawan gejalanya.
Coenzyme Q10 adalah zat seperti vitamin yang kurang dikenal yang terjadi secara alami di tubuh kita dan membantu mengurangi garis-garis halus dengan menghaluskan tekstur kulit. Di usia pertengahan 30-an tingkat CoQ10 turun, tetapi makan ikan air dingin yang berminyak dapat menambah jumlahnya.
5. Alpukat

Alpukat memiliki lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat untuk kesehatan kulit, menurut setidaknya satu penelitian. Manusia tidak dapat membuat lemak ini sendiri dan harus mengonsumsinya dalam makanan mereka. Alpukat membantu menyerap vitamin seperti A, D, E dan karena alpukat memiliki kandungan vitamin E yang tinggi, dikombinasikan dengan vitamin C, mereka membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan radikal bebas.
Vitamin C sendiri membantu kulit membuat dan memelihara kolagen, protein struktural yang membuatnya kuat dan sehat. Alpukat juga memiliki lutein dan zeaxanthin, yang telah terbukti memperbaiki warna kulit, dengan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan radiasi. (Tel)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit

Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam

Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik

Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen

Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts

Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif

Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy

Tren Kecantikan Indonesia Berkembang Pesat, Konsumen Minati Prosedur Noninvasif dengan Teknologi Aman dan Tesertifikasi
