Asyik Mandi di Laut, Puluhan Wisatawan Pantai Selatan Tersengat Ubur-Ubur

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 30 Juni 2020
Asyik Mandi di Laut, Puluhan Wisatawan Pantai Selatan Tersengat Ubur-Ubur

Tim SAR menolong wisatawan yang tersengat ubur-ubur. Foto: MP/Teresa Ika

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah Pantai Selatan di Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul Yogyakarta baru saja beroperasi kembali mulai Rabu (24/06). Puluhan wisatawan yang berkunjung tersengat ubur-ubur.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II DIY, Surisdiyanto mengatakan setidaknya ada 40 pengunjung Pantai Kukup, dan Baron Tanjungsari yang tersengat ubur-ubur pada Minggu (28/6).

Baca Juga

Pantai Selatan Gunungkidul akan Dibuka Kembali dengan Protokol New Normal

Mereka tersengat ada yang tidak sengaja terkena tantika ubur-ubur saat berenang di laut. namun ada pula yang tersengat karena memegang ubur-ubur tersebut. Meski demikian, para korban tidak mengalami luka serius dan sudah diobati oleh anggota SAR Satlinmas Wilayah II DIY.

“Semua aman karena sudah ditangani dengan alkohol dan obat-obatan P3K. Untuk efeknya ada yang merasa gatal-gatal atau kepanasan serasa terbakar di sekitar kulit yang tersengat,” katanya di Yogyakarta, Senin (29/6).

Uburu
Ubur-Ubur di Pantai Selatan, DIY. Foto: MP/Teresa Ika


Ia menjelaskan peristiwa ini adalah hal yang lumrah terjadi setiap tahun. Hal itu terjadi karena adanya proses migrasi hewan ini untuk mencari perairan yang lebih hangat.

“Saat kemarau suhu laut menurun sehingga ubur-ubur mencari tempat yang lebih hangat. Saat migrasi, terbawa ombak sehingga sampai ke pantai,” katanya.

Dia mengimbau kepada wisatawan untuk berhati-hati dan tidak memegang hewan ubur-ubur. Hewan ini memiliki ciri-ciri berbentuk seperti balon berwarna biru dan memiliki tentakel panjang.

Sebelumnya ubur-ubur juga menyengat puluhan wisatawan di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY. Peristiwa ini terjadi pada 14 Juni 2020.

Komandan SAR Pantai Parangtritis Ali Sutanto mengimbau para wisatawan terutama orang tua untuk mengawasi anak-anaknya saat berenang di pantai selatan.

Baca Juga

Destinasi Wisata di Yogyakarta Bakal Terapkan Cashless

"Sudah lebih dari 40 pengunjung yang tersengat ubur-ubur sejak 14 Juni sampai sekarang kami imbau semua orang untuk berhati-hati dan tidak memegang ubur-ubur tersebut" tegas Ali.

Pihaknya juga akan menambah personil untuk menolong dan mengigatkan pengunjung yang terkena sengatan ubur-ubur. (Teresa Ika/Yogyakarta)

#Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan