Asupan Gizi Terbaik Saat Menstruasi

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 20 April 2022
Asupan Gizi Terbaik Saat Menstruasi

Perhatikan asupan gizi selama menstruasi. (Foto: Pixabay/Saranya7)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MASA menstruasi yang hanya berlangsung empat hari sampai seminggu bisa menjadi hari-hari malapetaka bagi sebagian orang. Kamu beruntung jika termasuk ke dalam kategori orang yang tidak memiliki gejala terrentu saat menstruasi. Tetapi kebanyakan orang justru mengalami beberapa gejala seperti kram perut, mual, sampe tak sanggup berjalan dengan lancar saat menstruasi berlangsung.

Menurut healthline.com, mengalami gejala tertentu saat menstruasi merupakan hal yang wajar. Gejala saat menstruasi tidak wajar ketika rasa sakitnya melebihi batas toleransi bahkan bisa menyebabkan pingsan.

Baca juga:

Girls Begini Cara Mudah Melancarkan Menstruasi

Saat menstruasi, tubuh perempuan tentu saja merasa tidak nyaman karena rahim harus meluruhkan cairan berupa darah sebanyak satu miligram per hari. Karena saat menstruasi tubuh perempuan bekerja lebih keras dari biasanya, tentu saja kamu perlu memerhatikan asupan gizi yang tepat agar tubuh tidak drop.

1. Buah mengandung kadar air tinggi

Mencegah dehidrasi dengan konsumsi buah mengandung kadar air yang tinggi. (Foto: Pixabay/congerdesign)
Mencegah dehidrasi dengan konsumsi buah mengandung kadar air yang tinggi. (Foto: Pixabay/congerdesign)

Tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi saat menstruasi sehingga kamu wajib minum air mineral lebih banyak dari biasanya. Tetapi sebagian orang bisa mengalami mual hingga muntah ketika terlalu banyak minum. Untuk menyiasati hal tersebut, kamu bisa makan buah-buahan dengan kadar air yang tinggi seperti semangka, tomat, dan pepaya.

2. Protein

Wajib konsumsi protein selama menstruasi. (Foto: Pixabay/RitaE)
Wajib konsumsi protein selama menstruasi. (Foto: Pixabay/RitaE)

Tubuh membutuhkan asupan energi lebih banyak saat menstruasi. Tetapi tentu saja kamu tetap harus memerhatikan jumlah kalori harian agar makanan yang dikonsumsi tidak berubah menjadi lemak berlebih di dalam tubuh.

Jenis protein terbaik yang bisa memenuhi kebutuhan energi harian bisa kamu dapatkan dari daging ayam dan ikan. Protein dari daging merah seperti sapi tidak disarankan karena mengandung prostagladins yang dapat memicu kram saat menstruasi. Asupan protein yang cukup dapat menekan cravings sehingga kamu tidak makan dalam jumlah berlebihan selama menstruasi.

Baca juga:

Tetap Olahraga Meski Sedang Menstruasi

3. Kacang

Kacang bisa menjadi alternatif pengganti protein hewani. (Foto: Pixabay/Devanath)
Kacang bisa menjadi alternatif pengganti protein hewani. (Foto: Pixabay/Devanath)

Jangan khawatir jika kamu termasuk orang yang tidak suka mengonsumsi daging atau sudah lama menjadi vegetarian. Karena sumber protein tidak hanya berasal dari daging-dagingan saja. Kamu tetap bisa mendapatkan asupan protein dari sumber daya nabati seperti lentil dan kacang polong. Dua jenis kacang tersebut juga mengandung lemak omega 3 tinggi yang bagus untuk kesehatan tubuh.

4. Probiotik

Konsumsi makanan mengandung probiotik untuk mencegah infeksi jamur pada miss V. (Foto: Pixabay/ponce_photography)
Konsumsi makanan mengandung probiotik untuk mencegah infeksi jamur pada miss V. (Foto: Pixabay/ponce_photography)

Sebagian orang mengalami infeksi jamur ringan saat atau sesudah menstruasi. Meskipun masuk ke dalam kategori normal, infeksi jamur pada miss V saat menstruasi bisa menyebabkan penyakit menular seksual jika tidak segera ditangani. Infeksi jamur saat menstruasi bisa disebabkan oleh bakteri dalam darah yang menempel pada pembalut. Untuk menunjang produksi bakteri baik di dalam miss V demi mencegah infeksi jamur, kamu harus konsumsi makanan dan minuman mengandung probiotik seperti yoghurt atau kombucha selama menstruasi.

5. Sayuran hijau

Sayuran hijau mengandung tinggi zat besi. (Foto: Pixabay/kkolosov)
Sayuran hijau mengandung tinggi zat besi. (Foto: Pixabay/kkolosov)

Perempuan akan kehilangan banyak zat besi dari dalam tubuhnya ketika menstruasi. Kehilangan zat besi dapat menyebabkan tubuh lemas dan mudah mengalami pingsan. Agar menstruasi tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, kamu harus banyak konsumsi makanan mengandung tinggi zat besi seperti semua jenis sayuran berwarna hijau. (Mar)

Baca juga:

Perusahaan Ini Melawan Stigma Menstruasi

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan