AS Minta Israel Investigasi Internal atas Serangan di Rafah


Arsip - Foto udara menunjukkan bangunan dan mobil yang hancur pasca serangan Israel yang berlanjut di Rafah, Gaza, Palestina. ANTARA/Anadolu Agency
MerahPutih.com - Amerika Serikat mendesak Israel untuk melakukan penyelidikan internal setelah Tel Aviv melancarkan serangan udara di kamp pengungsi di Rafah pada akhir pekan lalu. Serangan itu menewaskan dan melukai puluhan warga sipil Palestina.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller mengatakan, AS segera menghubungi Israel ketika berita mengenai serangan itu untuk mengungkapkan keprihatinan mendalam atas apa yang terjadi. Pihaknya meminta informasi lebih lanjut dan mendesak Tel Aviv untuk melakukan penyelidikan penuh.
Miller menyebutkan, AS juga telah mencatat klaim Israel, bahwa insiden itu mungkin disebabkan oleh serangan terhadap gudang amunisi kelompok pejuang Palestina, Hamas.
“Tidak jelas bagi saya apakah mereka benar-benar mengetahuinya, tetapi mereka perlu mencari tahu, mereka perlu melakukan penyelidikan. Kami akan menunggu penyelidikan tersebut dan menekan mereka untuk memastikan bahwa hasil penyelidikan disajikan secara terbuka dan secara transparan kepada kami dan dunia,” kata dia kepada wartawan, Selasa (28/5).
Baca juga:
Meski menuntut penyelidikan internal ke Israel, Miller menegaskan, bahwa tidak ada perubahan kebijakan AS terhadap konflik Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Sedikitnya, 45 korban tewas dan hampir 250 orang terluka dalam serangan di dekat pangkalan logistik badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Tal al-Sultan, Minggu (26/5), kata kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza.
Serangan itu terjadi meskipun ada keputusan Mahkamah Internasional pekan lalu, yang memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari konflik yang semakin memburuk. (*)
Baca juga:
Israel Serang Kamp Pengungsi, Selebritas Indonesia Serukan 'All Eyes On Rafah'
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel

Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia

Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
