AS Kenakan Tarif Timbal Balik Barang Impor Sedikitnya 10 Persen, Indonesia Sebesar 32 Persen

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 03 April 2025
AS Kenakan Tarif Timbal Balik Barang Impor Sedikitnya 10 Persen, Indonesia Sebesar 32 Persen

Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat kebijakan "Tarif Timbal Balik" terkait barang Impor, Rabu (2/3). Tarif yang mencuat lebih besar dari perkiraan yang ada sebelumnya.

Kebijakan ini akan meningkatkan ketegangan perang dagang dunia. Pemerintah Amerika Serikat mengklaim bahwa kebijakannya ini bertujuan mengangkat perekonomian Amerika Serikat agar berhasil.

Tarif dasar impor 10 persen akan berlaku di seluruh dunia mulai 5 April 2025. Tarif dasar 10 persen akan diberlakukan terhadap barang Impor yang masuk ke Amerika Serikat.

Sementara negara-negara yang tidak dikenai kebijakan 10 persen ini masih berpatokan pada tarif dasar. Negara-negara tersebut meliputi: Inggris Raya, Singapura, Brasil, Australia, Selandia Baru, Turki, Kolombia, Argentina, El Salvador, Uni Emirat Arab, Arab Saudi.

Selain itu, tarif resiprokal "Timbal-Balik" tertinggi. Melalui pengumuman yang disampaikan Trump di Rose Garden, Gedung Putih pada Rabu (2/4) sore, resiprokal untuk 'pelanggar terburuk'. Termasuk Cina dan Kamboja. Kebijakan resiprokal akan berlaku mulai 9 April 2025.

Baca juga:

Trump Ancam Lakukan Pengeboman jika Tidak Ada Kesepakatan Nuklir, Iran: Pelanggaran Piagam PBB

Dilansir BBC, menurut pejabat Gedung Putih negara yang dikenai resiprokal adalah negara-negara yang mengenakan tarif lebih tinggi pada barang-barang AS. Hal ini dianggap Pemerintah Amerika merusak tujuan ekonomi Amerika.

Mitra dagang utama yang dikenakan tarif khusus ini meliputi Uni Eropa: 20 persen, China: 54 persen, Vietnam: 46 persen, Thailand: 36 persen, Jepang: 24 persen , Kamboja: 49 persen, Afrika Selatan: 30 persen, Taiwan: 32 persen, Indonesia: 32 Persen, Malaysia: 24 persen.

Sementara itu tidak ada tarif tambahan untuk Kanada dan Meksiko. Dua negara mitra dagang Amerika itu menggunakan kerangka kerja yang ditetapkan dalam perintah eksekutif sebelumnya. Sebelumnya ia menetapkan tarif tersebut sebesar 25 persen sebelum mengumumkan beberapa pengecualian dan penundaan. (Tka)

#Tarif Resiprokal #Amerika Serikat #Impor #Tarif Timbal Balik
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Indonesia
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
Tercatat, ekspor Indonesia Januari–Oktober 2025 mencapai USD 234,04 miliar atau naik 6,96 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
Indonesia
Tanggapan Mendag dan Bea Cukai Soal 250 Ton Beras Impor di Aceh
Pemerintah tegaskan tidak pernah memberikan izin terhadap masuknya 250 ton beras impor ilegal melalui Sabang, Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Tanggapan Mendag dan Bea Cukai Soal 250 Ton Beras Impor di Aceh
Indonesia
Penindakan ke Penjual Baju Thrifting Tidak Bakal Efektif, Harusnya Cegah di Pintu Masuk Impor
Baju thrifting yang telah masuk ke dalam pasar secara masif merupakan bukti besarnya minat masyarakat untuk bergaya menggunakan merek-merek ternama, meski harus membeli pakaian bekas.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Penindakan ke Penjual Baju Thrifting Tidak Bakal Efektif, Harusnya Cegah di Pintu Masuk Impor
Indonesia
Bayar Pajak Tidak Bikin Perdagangan Baju Bekas Bisa Legal
Pada dasarnya seluruh barang bekas tidak boleh diimpor. Namun, ada pengecualian khusus untuk barang modal tidak baru (BMTB), seperti mesin-mesin dengan kriteria tertentu yang diperlukan untuk industri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Bayar Pajak Tidak Bikin Perdagangan Baju Bekas Bisa Legal
Indonesia
Impor BBM dan Gas Dari Amerika Serikat Melalui Tender, Hanya Buat Vendor AS
Saat ini, kata Airlangga, pemerintah Indonesia sedang menunggu perjanjian tarif resiprokal dengan Amerika Serikat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Impor BBM dan Gas Dari Amerika Serikat Melalui Tender, Hanya Buat Vendor AS
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Bagikan