AS dan Israel Disebut Bahas Pemindahan Paksa Warga Gaza ke Afrika Timur, Somalia Salah Satunya
Ilustrasi warga Palestina tinggal di kamp pengungsi dengan fasilitas yang tidak memadai. /ANTARA/Anadolu/py
MerahPutih.com - Amerika Serikat dan Israel dilaporkan telah berdiskusi dengan tiga negara di Afrika Timur terkait rencana pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza ke Sudan, Somalia, dan wilayah otonom Somaliland. Informasi ini diungkap oleh pejabat AS dan Israel kepada kantor berita AP.
Menurut laporan yang dirilis pada Jumat (14/3), pejabat Sudan mengklaim telah menolak pendekatan dari AS terkait usulan tersebut.
Sementara itu, perwakilan dari Somalia dan Somaliland mengatakan tidak mengetahui adanya pembicaraan semacam itu.
Sumber AP menyebutkan, pejabat AS dan Israel yang berbicara secara anonim mengonfirmasi adanya kontak dengan Somalia dan Somaliland, serta Sudan. Namun belum jelas sejauh mana pembicaraan itu berkembang atau di level mana diskusi dilakukan.
Baca juga:
Isu ini mencuat lebih dari sebulan setelah mantan Presiden AS, Donald Trump, sempat menyampaikan gagasan soal pemindahan paksa warga Palestina dan "mengambil alih" Jalur Gaza.
Ide tersebut menuai kecaman luas dan dianggap sebagai bentuk pembersihan etnis oleh banyak negara di Timur Tengah. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela