Kesehatan

Arti Bunyi 'Krek' Saat Meregangkan Sendi

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 23 Juli 2021
Arti Bunyi 'Krek' Saat Meregangkan Sendi

Jangan sering-sering melakukannya. (Foto: Unsplash/CHUTTERSNAP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PAS lagi pegal-pegal, memang paling enak meregangkan sendi yang kemudian mengeluarkan bunyi ‘krek’. Namun, apakah bunyi tersebut adalah suatu hal yang wajar dan tidak berbahaya?

Sebelum lebih jauh, kita harus tahu bahwa sendi terdiri dari dua jenis, yakni sendi mati dan sendi gerak. Jenis sendi yang bisa mengeluarkan bunyi adalah sendi gerak, seperti buku-buku jari, punggung, leher, lutut, pergelangan kaki, dan sikut.

Mengutip laman Alodokter, bunyi ‘krek’ terjadi karena keluarnya udara dari cairan sinovial pada sendi yang berfungsi sebagai pelumas. Saat sengaja ingin membuat suara ‘krek’ dari persendian, kamu meregangkan kapsul sendi.

Pada saat itu, terjadi pelepasan gas yang terkandung dalam cairan dan berlangsung sangat cepat hingga membentuk gelembung. Jika ingin mengulang bunyi yang sama lagi, kamu perlu menunggu beberapa saat hingga gas kembali ke dalam cairan sinovial.

Baca juga:

Bunyi 'Krak' Saat Mematahkan Sendi Jari Berasal dari Gelembung?

Arti Bunyi 'Krek' Saat Meregangkan Sendi
Bunyi krek terjadi karena keluarnya udara dari cairan sinovial pada sendi. (Foto: Unsplash/Erwans Socks)

Saat sendi bergerak, posisi tendon pun bergeser sedikit keluar dari posisi awal. Nah, saat tendon kembali ke posisi semula, kamu mungkin akan mendengar bunyi ‘krek’. Bagi yang mengalami arthritis, sendi dalam tubuhya akan lebih sering mengeluarkan bunyi ‘krek’ karena hilangnya tulang lunak yang halus dan permukaan sendi yang menjadi kasar.

Pada dasarnya, bunyi yang dikeluarkan tidak menyebabkan masalah serius pada sistem gerak tubuh. Jadi, sekali dua kali melakukannya mungkin tak akan memberi dampak yang besar.

Sayangnya rasa pegal linu yang hilang setelah membuat sendi berbunyi hanya bersifat sementara. Belum lagi jika hal ini menjadi kebiasaan, tentu berbahaya karena akan melenceng dari aturan sendi yang sebenarnya. Apalagi tulang rawan memiliki sifat elastis dan lentur.

Baca juga:

Selain Susu, Kolang-Kaling pun Baik untuk Tulang

Arti Bunyi 'Krek' Saat Meregangkan Sendi
Perbanyak aktivitas. (Foto: Unsplash/Payam Tahery)

Terlalu sering membuat sendi gerak mengeluarkan bunyi dapat membuat sendi membesar dan membuat persendian pada bagian tubuh melemah.

Sebagai contoh melakukannya pada buku-buku jari akan membuat tangan semakin melemah dan kekuatan genggaman hanya tersisa seperempat dari kemampuan awal.
Lalu, bagaimana cara mengatasi pegal tanpa membunyikan sendi?

Daripada sering melakukan kebiasaan tersebut, lebih baik perbanyak aktvitas fisik setiap kali merasakan pegal dan linu. Namun jika membunyikan sendi sudah menjadi kebiasaan, jangan terlalu sering melakukannya. Jangan berlebihan saat melakukannya, seperti terlalu menghentak hingga memutar bagian tertentu. (and)

Baca juga:

Sering Membunyikan Sendi Tulang? Ini Dampaknya

#Kesehatan #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan