Ariana Grande Jadi Sinterklas di Rumah Sakit Manchester

ARIANA Grande baru saja 'berubah' jadi Sinterklas rahasia. Tanpa menggunakan baju merah atau turun dari cerobong asap, Ari mampu memberikan sukacita untuk para pasien anak di Royal Manchester Children’s Hospital dan Manchester Royal Infirmary (MRI).

Penyanyi yang tekenal dengan lagu 7 Rings itu menghadiahkan ratusan voucher Amazon senilai 100 pound sterling atau setara dengan Rp1,9 juta kepada setiap pasien.

Baca juga:

Mariah Carey Gandeng 'Mini Mariah' untuk Kolaborasi Lagu Natal

Ayah dari salah satu pasien berbicara pada Manchester Evening News dan menyebutkan, bahwa putrinya merasa sangat senang dengan hadiah tersebut. Dia menggambarkan Ari sebagai manusia yang luar biasa.

Putriku berkata, "lihat ayah aku mendapatkan voucher 100 pound sterling dari Ariana Grande." Hadiah tersebut dimasukan dalam sebuah kotak kecil yang dipersonalisasi tanpa pesan apapun di dalamnya.

Kabarnya tidak ada catatan yang berisi nama pengirimnya. "Itu adalah tindakan yang sangat baik dan tidak ada publisitas di sekitarnya sehingga kami tahu itu tulus," ujar si ayah.

Selain itu, Grande dan tunangannya Dalton Gomez juga mengirim hadiah spesial untuk pasien di UCLA Mattel Children's Hospital. Mengutip E Online, pihak rumah sakit mengabarkannya melalui akun Instagram resmi mereka.

Unggahan tersebut memperlihatkan sejumlah anak yang menerima hadiah dengan catatan bertuliskan, "hapy holidays! salam cinta, ariana grande + dalton gomez". Bahkan orang tua yang anaknya dirawat di ICU juga turut mendapatkan hadiah berupa selimut, krim wajah, losion, dan lainnya.

Baca juga:

Konser ‘Excuse Me, I Love You’ Ariana Grande Segera Tayang di Netflix

Kemungkinan besar alasan Grande memberi hadiah untuk pasien anak di Manchester ini ada kaitannya dengan serangan teror yang mengakhiri konsernya di kota tersebut pada 2017 silam.

Peristiwa kelam itu tentunya sangat membekas di hatinya. Konser Dangerous Woman yang seharusnya membawa kebahagiaan untuk fan berubah jadi tragedi. Berdasarkan laporan, 22 orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk penyerangnya.

Sementara lebih dari 500 penonton yang hadir mengalami luka-luka. Sehari setelah serangan terjadi, musisi kelahiran 1993 itu langsung mencuit di Twitternya. "Rusak. dari lubuk hatiku yang paling dalam, aku sangat menyesal," cicitnya.

Berselang dua minggu, Grande kembali ke Manchester untuk mengujungi para korban di rumah sakit. Serta mendatangi keluarga yang kehilangan orang yang dicintainya dalam pengeboman itu.

Kemudian Grande sempat menggelar konser amal bertajuk One Love di lapangan Old Trafford Cricket. Uang yang terkumpul diberikan kepada keluarga yang terkena dampak serangan itu.

Awal tahun ini, tunangan Dalton Gomez itu membagikan pesan solidaritas kepada para penggemarnya untuk mengenang peringatan tiga tahun pengebomam Manchester.

"Tidak ada satu hari pun yang berlalu yang tidak memengaruhi kamu dan kami semua. Aku akan selalu memikirkanmu sepanjang minggu dan setiap akhir pekan," katanya. (Sam)

Baca juga:

Ariana Grande Sindir Influencer TikTok Berpesta Saat Pandemi