Aria Bima Ungkap Arahan Megawati Rapat Tertutup Fraksi PDIP
Kader senior PDIP, Aria Bima. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan pembekalan kepada anggota Fraksi PDIP DPR RI di Sekolah Partai, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Legislator PDIP Aria Bima mengatakan dalam kesempatan tersebut Megawati memberikan arahan kepada seluruh kader partai banteng terkait Pilpres 2024.
Baca Juga
"Ibu menegaskan semua yang menyangkut capres-capresan adalah urusan ketua umum," kata Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4).
Politikus asal Jawa Tengah itu menyebut, Megawati juga masih enggan menyebutkan nama capres yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024.
"Masih belum menyebutkan nama, karena itu semua mengenai capres cawapres, orang dan timing-nya adalah kewenangan penuh ibu ketua umum, Insyaallah secepatnya," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, kata Aria Bima, Megawati juga membahas soal turunnya elektabilitas PDIP gegara menolak gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Baca Juga
Karena itu, Megawati mengimbau kepada seluruh kader untuk bisa menjelaskan ke masyarakat alasan PDIP menolak Israel dalam perhelatan sepak bola tersebut.
"Yang jelas ada kontraksi akibat penolakan Timnas Israel U-20 itu kan banyak yang lembaga survei mengatakan elektabilitas PDIP kan turun," ujarnya.
Selain itu, kata Aria Bima, penolakan PDIP terhadap kehadiran Israel itu merupakan sikap Indonesia menolakpenjajahan di dunia.
"Mari kita bicarakan di DPR, posisi Israel seperti apa karena Israel hadir di beberapa event kok hanya sepakbola ditolak," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja