Aria Bima Ungkap Arahan Megawati Rapat Tertutup Fraksi PDIP
 Andika Pratama - Kamis, 13 April 2023
Andika Pratama - Kamis, 13 April 2023 
                Kader senior PDIP, Aria Bima. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan pembekalan kepada anggota Fraksi PDIP DPR RI di Sekolah Partai, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Legislator PDIP Aria Bima mengatakan dalam kesempatan tersebut Megawati memberikan arahan kepada seluruh kader partai banteng terkait Pilpres 2024.
Baca Juga
"Ibu menegaskan semua yang menyangkut capres-capresan adalah urusan ketua umum," kata Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4).
Politikus asal Jawa Tengah itu menyebut, Megawati juga masih enggan menyebutkan nama capres yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024.
"Masih belum menyebutkan nama, karena itu semua mengenai capres cawapres, orang dan timing-nya adalah kewenangan penuh ibu ketua umum, Insyaallah secepatnya," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, kata Aria Bima, Megawati juga membahas soal turunnya elektabilitas PDIP gegara menolak gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Baca Juga
Karena itu, Megawati mengimbau kepada seluruh kader untuk bisa menjelaskan ke masyarakat alasan PDIP menolak Israel dalam perhelatan sepak bola tersebut.
"Yang jelas ada kontraksi akibat penolakan Timnas Israel U-20 itu kan banyak yang lembaga survei mengatakan elektabilitas PDIP kan turun," ujarnya.
Selain itu, kata Aria Bima, penolakan PDIP terhadap kehadiran Israel itu merupakan sikap Indonesia menolakpenjajahan di dunia.
"Mari kita bicarakan di DPR, posisi Israel seperti apa karena Israel hadir di beberapa event kok hanya sepakbola ditolak," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
 
                      Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
 
                      Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
 
                      Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
 
                      Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
 
                      PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
 
                      PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
 
                      Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
 
                      Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
 
                      Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
 
                      




