Aria Bima Tegaskan Jangankan Ahok, Habib Rizieq, Munarman Mau Gabung PDIP, Silakan
Aria Bima anggota DPR RI dari Fraksi PDIP (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)
MerahPutih.Com - Politisi PDI Perjuangan Aria Bima menyambut baik bergabungnya Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke partai berlambang banteng itu.
Dia menyebut, sebagai partai yang berbasis nasionalis yang menjunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, maka siapapun yang sejalan boleh bergabung.
"PDIP adalah rumah kebangsaan, yang pondasi rumahnya adalah Pancasila, atapnya NKRI, dengan pilar Kebhinekaan dan UUD 45. Karena itu, selama ada anak bangsa yang mau mengambil pilihan partai, bisa masuk PDIP," kata Aria di Posko Cemara, Selasa (27/11).
Direktur Program Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf itu menuturkan, selama seorang kader itu berkomitmen menguatkan empat pilar tadi, maka dia termasuk dalam keluarga besar PDI Perjuangan.
"Jadi jangankan Ahok, mau Habib Rizieq, mau Munarman, mau Kapitra, silakan. Karena PDIP adalah rumah kebangsaan. Yang lain juga bisa masuk. Asalkan itu tadi, atapnya NKRI, pondasinya Pancasila, dan Pilarnya adalah Kebhinekaan dan UUD 45," jelasnya.
Sebelumnya dikabarkan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bersedia bergabung dengan PDIP, partai yang ikut mengusungnya saat berlaga di Pilkada DKI Jakarta lalu.
Hal itu diketahui setelah Djarot Saiful Hidayat, mantan wakilnya saat menjabat gubernur membeberkannya ke publik.
Djarot mengatakan, Ahok akan bergabung ke PDIP saat dirinya bertemu dengannya di Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat, beberapa waktu lalu.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Gubernur Herman Deru Keluhkan Minat Baca Masyarakat yang Terus Menurun
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Agus dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan, Menkum: Dualisme PPP Diselesaikan Sesuai AD/ART
PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol
Daftar Pengurus DPP PSI 2025-2030: Ketua Dewan Pembina Bapak 'J', 2 Politikus NasDem Jadi Petinggi