Arahan Wakil Presiden pada Rakernas Partai Golkar


Wakil Presiden Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sejumlah arahannya terkait pemilu kepala daerah dan pemilu legislatif, kepada pengurus Golkar se-Indonesia, saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/3) malam.
"Partai merupakan instrumen berbangsa yang demokratis. Tujuan berpartai ialah memiliki peran besar dalam kebangsaan. Itu semua bisa dicapai apabila keterwakilan yang diwakili makin besar, artinya konstituen besar, suara besar, kursi besar dan itu tujuan kita bagaimana mempunyai partai yang dapat mewakili sebanyak mungkin masyarakat," katanya seperti dilansir Antara.
Mantan Ketua Umum Golkar itu menyampaikan, pemilu dalam situasi sekarang ini berbeda dengan masa lalu. Saat ini semua orang dapat bersaing bebas dan di sisi lain masyarakat bebas pula menentukan pilihannya.
Saat ini, lanjut JK, seseorang memilih partai yang memberikan manfaat bagi dirinya. Manfaat yang diberikan partai terhadap masyarakat tercermin dari kerja yang dilakukan para kader di parlemen maupun di pemerintahan baik pusat maupun daerah.
"Itu lah yang selalu menjadi ukuran seseorang memilih partai," kata JK.
JK mengatakan pemilu masa lalu mengandalkan pengerahan massa, namun saat ini harus dengan bertatap muka dengan konstituen serta dapat memanfaatkan media sosial.
JK mengingatkan banyak orang menilai partai hanya sibuk menjelang pemilu. Oleh karena itu seluruh pengurus dan kader Golkar harus mampu mematahkan anggapan itu dengan cara berusaha menjalin keterikatan dengan masyarakat dalam waktu lama.
Lebih jauh dia mengatakan masa lalu adalah titik terendah kepercayaan masyarakat terhadap Golkar. Maka tugas pengurus Golkar saat ini adalah mengangkat kembali kepercayaan masyarakat kepada Golkar.
"Tugas kalian di DPR, DPRD mewakili masyarakat pemilih sangat penting. Serta peran kader di pemerintah daerah, pemerintah pusat atau di mana saja ini sangat penting. Apalagi dibarengi dengan tagline bersih, bangkit, maju dan menang. Bagaimana bawa kembali partai bersih, supaya bagaimana orang melupakan masa kelam dan bangkit," jelasnya. (*)
Baca juga berita terkait di: Wapres Jusuf Kalla Terima Delegasi Front Pembebasan Islam Moro
Bagikan
Berita Terkait
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN

Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
