Arab Saudi Tambah lagi 1.000 Jemaah Calon Haji dari Keluarga Korban Perang Palestina


Pemerintah Arab Saudi menambah lagi jumlah jemaah calon haji dari keluarga korban perang Palestina. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
MERAHPUTIH.COM - ARAB Saudi menambah jumlah jamaah calon haji dari korban perang Palestina. Pihak Arab Saudi, seperti dilaporkan media setempat, dikutip ANTARA, berencana membuka pintu bagi 1.000 orang lagi keluarga korban yang terbunuh atau terluka di Palestina untuk menunaikan ibadah haji.
Inisiatif itu diselenggarakan Kementerian Urusan Islam Saudi di bawah arahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud sebagai bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci. Demikian disampaikan Saudi Press Agency (SPA).
Baca juga:
Arab Saudi Sebar Pasukan Darurat Khusus Jelang Puncak Ibadah Haji
Program tersebut akan mencakup semua pengaturan logistik, mulai dari kedatangan mereka di Arab Saudi hingga kepulangan mereka ke Palestina. Arahan Raja mengikuti arahan serupa yang dikeluarkan pada Mei. Ini menjadikan jumlah total jemaah calon haji dari Palestina untuk tahun ini menjadi 2.000 jemaah.
Menteri Urusan Islam Saudi Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh mengatakan tindakan Raja Salman tersebut menegaskan komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung para keluarga Palestina dan perjuangan Palestina yang lebih luas.(*)
Baca juga:
Arab Saudi Terapkan Aturan Ketat Barang, Masih Ditemukan Jemaah Bawa Batu
Bagikan
Berita Terkait
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Perpres Kementerian Haji dan Umrah
