Headline

Arab Saudi Berjanji Hukum Siapa pun yang Terlibat dalam Pembunuhan Jamal Khashoggi

Eddy FloEddy Flo - Senin, 14 Januari 2019
 Arab Saudi Berjanji Hukum Siapa pun yang Terlibat dalam Pembunuhan Jamal Khashoggi

Mike Pompeo bertemu dengan Menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir di Riyadh, (Foto: PressTV)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kasus pembunuhan wartawan senior Jamal Khashoggi menjadikan Arab Saudi jadi sasaran empuk tekanan internasional. Beberapa negara mitra koalisi strategis Arab Saudi mengancam membatalkan sejumlah perjanjian kerja sama jika kasus pembunuhan wartawan The Washington Post itu tak diusut tuntas.

Tekanan terbesar datang dari Amerika Serikat. Melalui Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, AS terus mendesak otoritas Arab Saudi untuk segera mengungkap pelaku sesungguhnya pembunuhan Khashoggi.

Dalam perkembangan terbarunya, Mike Pompeo menyatakan para pemimpin Arab Saudi berjanji bahkan menjamin bahwa siapa pun yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi akan dihukum.

Pangeran MBS bersama Raja Salman
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz bersama Putra Mahkota Mohammed bin Salman. (Twitter/hrhpsauds)

Pompeo mengatakan kepada para wartawan pada Senin (14/1) bahwa, dalam pertemuannya dengan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, ia juga mengangkat masalah-masalah hak asasi manusia.

Jamal Khashoggi sekian lama merupakan orang dalam Kerajaan dan kemudian menjadi sosok yang kerap mengkritik Putra Mahkota.

Khashoggi dibunuh pada Oktober tahun lalu di dalam Konsulat Kerajaan Saudi di Istanbul, Turki.

Pembunuhan itu mengundang protes internasional, termasuk dalam bentuk sanksi Kementerian Keuangan AS terhadap 17 orang serta resolusi Senat AS, yang menuding Pangeran Mohammed bertanggung jawab dalam pembunuhan tersebut.

Menurut penilaian CIA, sang putra mahkota bersalah karena memerintahkan pembunuhan Khashoggi. Tuduhan itu dibantah oleh para pejabat Saudi.

Sedikitnya 21 warga Saudi sudah ditahan dan lima orang menghadapi hukuman mati terkait pembunuhan Khashoggi.

Lima pejabat juga dipecat, termasuk seorang penasihat senior Kerajaan.

Menlu AS Mike Pompeo
Menlu AS Mike Pompeo (Foto: AFP)

"Mereka berdua (Raja Salman dan Putra Mahkota, red) tahu bahwa pertanggungjawaban harus dilakukan. Mereka berbicara soal proses yang sedang berlangsung di negara mereka, baik proses penyidikan maupun proses peradilan," kata Pompeo.

"Mereka menekankan komitmen untuk mencapai sasaran, harapan-harapan yang kita tentukan untuk mereka." Kecaman atas pembunuhan Khashoggi itu telah mempertegang hubungan Saudi dengan sekutu-sekutu Barat serta memusatkan perhatian pada tindakan yang dilancarkan Arab Saudi di dalam negeri terhadap orang-orang yang berbeda pandangan serta perang di Yaman, yang telah berlangsung hampir empat tahun.

Sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 80 menit itu, Mike Pompeo mengatakan ia berbicara dengan para pemimpin Saudi soal para pegiat perempuan, yang ditahan saat musim panas tahun lalu serta dituduh berkhianat.

Soal Yaman, Pompeo dan Pangeran Mohammed bin Salman sepakat soal kepentingan untuk terus menurunkan ketegangan serta mematuhi perjanjian-perjanjian yang dibuat bulan lalu pada perundingan di Swedia. Perundingan itu digelar dalam upaya untuk mengakhiri perang saudara antara pemerintahan dukungan Saudi serta kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: KPK Jebloskan Eks Gubernur Sultra Nur Alam ke Lapas Sukamiskin

#Arab Saudi #Amerika Serikat #Kekerasan Wartawan #Mohammed Bin Salman
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Olahraga
Raphinha Tepis Rumor Pindah ke Arab Saudi, Fans Barcelona Langsung Lega
Raphinha dengan tegas menepis rumor soal pindah ke Arab Saudi. Hal itu pun membuat fans Barcelona merasa lega, karena tidak akan kehilangannya.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Raphinha Tepis Rumor Pindah ke Arab Saudi, Fans Barcelona Langsung Lega
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Olahraga
Arab Saudi Masih Kejar Tanda Tangan Raphinha, Barcelona Mulai Waspada
Arab Saudi masih mengejar tanda tangan Raphinha. Barcelona pun mulai waspada dan harus meyakinkannya agar bertahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Arab Saudi Masih Kejar Tanda Tangan Raphinha, Barcelona Mulai Waspada
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Indonesia
MK Gelar Sidang Uji Materiil UU Pers, Ahli Nilai Pasal 8 Belum Jamin Perlindungan Wartawan
Mahkamah Konstitusi menggelar sidang Uji Materiil UU Pers, Senin (10/11). Ahli menilai, bahwa perlindungan wartawan belum terjamin.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
MK Gelar Sidang Uji Materiil UU Pers, Ahli Nilai Pasal 8 Belum Jamin Perlindungan Wartawan
Bagikan