Apresiasi Seniman dan Budayawan, Pemkot Bandung akan Kembali Gelar Anugerah Budaya


Penghargaan akan diberikan kepada sepuluh orang yang dinilai telah mengharumkan nama Kota Bandung. (Humas Bandung)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung terus konsisten mengapresiasi seniman dan budayawan yang telah berkiprah di Kota Bandung.
Tahun ini melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) akan menggelar kembali Anugerah Budaya pada Agustus mendatang.
Baca Juga:
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi

Sekretaris Disbudpar, Nuzrul Irwan Irawan mengatakan, Anugerah Budaya tersebut merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan Disbudpar sebagai wujud apresiasi kepada para seniman dan budayawan yang telah mengharumkan nama kota bandung melalui karya dan prestasinya.
"Anugerah Budaya ini telah berlangsung sejak tahun 2006 hingga sekarang. Sebanyak 183 orang seniman budayawan sudah mendapatkan penghargaan anugerah budaya dari Pemkot Bandung," kata Nuzrul di Balai Kota Bandung (24/7).
Penghargaan akan diberikan kepada sepuluh orang yang dinilai telah mengharumkan nama Kota Bandung melalui karya dan prestasinya.
"Saat ini telah dilaksanakan beberapa tahapan mulai persiapan, penjaringan, dibentuk tim juri, yang terpilih menjadi 10 langsung memberikan penghargaan," ujarnya.
Tahapan kegiatan diawali dengan seleksi para calon penerima anugerah budaya kota bandung tahun 2022, dipilih 10 (sepuluh) orang.
Adapun dewan juri atau tim penilai berjumlah lima orang yang terdiri dari berbagai unsur dan yang berkompeten pada bidangnya masing masing diantaranya unsur akademisi, budayawan dan seniman.
Baca Juga:

Para seniman dan budayawan tersebut menurut Irwan merupakan seniman dan budayawan yang telah berkiprah lebih dari sepuluh tahun. Mereka inilai karena secara berturut-turut membuat karya dengan berbagai kategori mulai dari sastra, seni musik, dokumentator budaya sunda hingga seni rupa.
Anugerah Budaya 2023 Kota Bandung akan mengusung tema Budaya sebagai Martabat Kota.
"Maknanya Kota Bandung selalu menjadi barometer. Budaya ini harus menjadi martabat kota yang berwibawa, lambang supremasi dan lambang reputasi bagi penerimanya," jelasnya.
Sementara itu, salah satu juri, Etti SR berharap dengan konsistennya Kota Bandung dalam mengapresiasi para seniman dan budayawan akan menjadi semangat bagi mereka dalam berkarya dan mengukuhkan kota Bandung sebagai kota budaya.
"Ke depan kita berharap bermunculan seniman dan budayawan ternama dari Kota Bandung dan membawa nama harum ke tingkat internasional," ungkapnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Mata Air Legendaris Cikendi di Kota Bandung, Masuk Situs Cagar Budaya
Bagikan
Berita Terkait
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya

Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
