'Ngeri-Ngeri Sedap' Naikkan Popularitas Bukit Holburg
Bukit Holbung dikenal masyarakat Indonesia berkat Ngeri-Ngeri Sedap. (Foto: IMDb)
NGERI-Ngeri Sedap, film layar lebar Indonesia yang mengangkat cerita keluarga Batak, ternyata tak hanya lucu dan inspiratif, tapi juga membawa Bukit Holbung jadi alternatif wisatawan lokal maupun internasional.
Film ini disutradarai oleh Bene Dion dan diperankan oleh beberapa bintang besar asal Indonesia seperti Arswendy Bening Swara, Tika Panggabean, Boris Bokir, Ghita Bhebhita, Lolox, Indra jegel, dan masih banyak bintang lainnya.
Film ini bercerita tentang pasangan suami-istri Pak Domu (Arswendi Nasution) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang punya tiga anak. Anak kedua, Sarma (Gita Bhebhita), tinggal bersama mereka. Sedangkan dua lainnya merantau.
Orangtua ini sangat merindukan kedua anaknya. Namun, anaknya tidak mau pulang karena hubungan mereka tidak harmonis dengan orangtuanya. Pak Domu dan Mak Domu lalu membuat strategi ‘ngeri-ngeri sedap'. Dia berpura-pura bertengkar dan ingin bercerai agar mendapatkan perhatian dari anak-anaknya.
Baca juga:
Film ini mengambil latar tempat di Sumatera Utara, tepatnya di Desa Wisata Hariara Pohan di Kabupaten Samosir. Berkat film ini, kunjungan wisatawan ke Bukit Holbung yang terletak di desa itu meningkat. Desa itu beroleh penghargaan 75 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
“Saya juga ingin mengucapkan apresiasi pada film Ngeri-ngeri Sedap yang telah membawa begitu banyak wisatawan ke Bukit Holbung ini, harapan saya ini akan membawa pengalaman yang indah dalam berwisata juga berkelanjutan lingkungan dengan konsep pariwisata hijau” ujar Menparekraf Sandiaga Uno seperti dikutip dari keterangan resminya (20/7).
ADWI adalah ajang penghargaan kepada desa wisata yang memenuhi kriteria penilaian Kemenparekraf. Tujuan gelaran ADWI untuk menggerakkan perekonomian Indonesia.
Baca juga:
ADWI juga menjadi daya tarik pariwisata d an ekonomi kreatif di Indonesia sehingga ke depannya dapat menaikkan desa-desa di Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia serta dapat bersaing secara global.
Desa Wisata Hariara Pohan memiliki salah satu situs budaya yang dinamai Huta Smarmata, semacam rumah adat Batak. Umurnya sudah ratusan tahun.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam siaran persnya berharap Desa Wisata Hariara Pohan bisa terus berkembang mulai dari sisi atraksi, amenitas, dan aksesibilitasnya.
Infrastruktur seperti tempat parkir, kelengkapan pusat UMKM, dan homestay akan berguna sebagai pertimbangan bagi dewan juri agar dapat memasukkan desa ke ADWI 2023.
Sementara itu, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, berharap Desa Wisata Hariara Pohan tak hanya masuk 75 besar ajang ADWI, tapi juga bisa memenangkan juara satu ADWI 2023. (zvw)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Mengejutkan! Vin Diesel Bocorkan Cristiano Ronaldo Bakal Main di Film 'Fast & Furious 11'
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Paramount Pictures Bangkitkan Kembali Paranormal Activity Diproduseri James Wan
Yasmin Napper dan Megan Domani Beradu Peran di Film 'Musuh Dalam Selimut'
Film 'The Drama' Siap Tayang 2026, Robert Pattinson dan Zendaya Jadi Pasangan Kekasih
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Film Marti Supreme Tayang 25 Desmber 2025, Timothée Chalamet Perankan Legenda Pingpong
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia