Apel Black Diamond Dijual Rp110 ribu per Buah

P Suryo RP Suryo R - Senin, 27 Desember 2021
Apel Black Diamond Dijual Rp110 ribu per Buah

Buah ini sangat sedikit dijual di pasar karena standar yang terlalu tinggi. (Foto: instagram@evokanature)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

APEL Black Diamond tumbuh seperti itu karena kondisi iklim. Apel ini tumbuh di kawasan pegunungan Tibet. Apel ini memiliki warna ungu tua.

Sebenarnya apel Black Diamond merupakan jenis apel Hua Niu atau biasa disebut dengan Chinese Red Delicious. Apel ini mendapatkan warna itu dari kondisi geografis di Nyingchi, Tibet.

Baca Juga:

Dianggap Sehat, Padahal Buah dan Sayur Ini Mengandung Pestisida

Terdapat kebun seluas 50 hektar yang dimiliki oleh perusahaan Cina Dandong Tianluo Sheng Nong E-Commerce Trade Co, yang berada di ketinggian 3100 meter di atas permukaan laut. Ini menjadikannya tempat yang ideal untuk menanam buah yang menarik ini.

Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat signifikan. Membuat apel mendapatkan banyak sinar matahari dan sinar ultraviolet yang menyebabkan kulit mereka berubah dari merah tua khas apel Hua Niu, menjadi ungu tua.

“Apel Black Diamond berwarna ungu, berkilau, dan memiliki tekstur yang bagus. Dari luar, apel hampir terlihat seperti lilin, dan seindah berlian. Begitulah buah ini mendapatkan namanya," kata Direktur Pemasaran Dandong Tianluo Sheng Nong E-Commerce Trade Co., Yu Wenxin.

Produksi di kebun Nyingchi dimulai pada tahun 2015. Sayangnya tiga tahun setelah pohon ditanam, apel-apel ini hanya dapat ditemukan di sejumlah supermarket kelas atas di Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen. Apel ini umumnya dijual dalam kemasan kado yang terdiri dari enam sampai delapan buah. Menurut Tencent News, harga apel Black Diamond sekitar 50 yuan atau sekitar Rp110 ribu per buah.

Baca Juga:

Begini Caranya Menyimpan Buah

buah
Black Diamond Apples yang tumbuh di Pegunungan Tibet (Foto: instagram@therooapron)

“Karena produksi terbatas, dan biaya distribusi agak tinggi, apel ini dijual dengan harga tinggi termasuk dalam segmen pasar kelas atas. Tahun lalu, sejumlah kecil apel kami jual ke supermarket kelas atas di kota-kota tingkat pertama di Tiongkok, mereka menerima dengan sangat baik,” ungkap Yu Wenxin.

Pohon apel ini membutuhkan suhu yang rendah agar dapat menghasilkan warna gelap. Sayangnya tingkat pertumbuhannya jauh lebih rendah daripada rata-rata pohon apel lainnya.

Sementara sebagian besar pohon-pohon itu baru dapat mengeluarkan buah dalam dua hingga lima tahun. Panen yang dikirim ke pasar sangat sedikit. Produsen hanya dapat memenuhi standar pasar sekitar 30% dari hasil panen. Standar yang harus dipenuhi salah satunya adalah warna apel yang hendak dijual. Ini yang kemudian membuat petani yang enggan untuk menanam pohon apel ini. (jhn)

Baca Juga:

Pepaya, Buah Tropis yang Kaya Manfaat

#Kuliner #Buah #Buah Apel
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Temukan 30 kuliner khas Riau mulai dari gulai patin, mie sagu, bolu kemojo, hingga otak-otak Selatpanjang. Lengkap dengan lokasi hingga harga.
ImanK - Jumat, 12 Desember 2025
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Kuliner
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Seluruh rangkaian ini menjadi cara Sudestada menutup 2025 dengan meriah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Dunia
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
DMA beralasan 7 Juli dipilih sebagai Hari Durian Nasional karena bertepatan dengan puncak musim panen durian di Malaysia.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
Dunia
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
DMA juga mengusulkan tanggal 7 Juli sebagai Hari Durian Nasional di Malaysia.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bagikan