Mengenal Apa itu Trust Issue, Kenali Tanda-tandanya
Ilustrasi apa itu trust issue. Foto: Unsplash/Everton Vila
MerahPutih.com - Apa itu trust issue merupakan masalah yang tak bisa disepelekan. Trust issue berkaitan dengan ketidakpercayaan seseorang terhadap niat hingga kemampuan orang lain untuk memenuhi janjinya.
Umumnya, seseorang yang memiliki trust issue dulunya pernah merasa dikecewakan. Pada akhirnya, rasa kecewa tersebut menimbulkan rasa takut dan tidak ingin mudah percaya kepada orang lain.
Baca juga:
Supaya mengetahui lebih jauh tentang trust issue, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Apa itu Trust Issue dan Contohnya
Trust issue merupakan kondisi seseorang yang tidak mempercayai orang-orang di sekitarnya. Bahkan, kondisi tersebut juga bisa ditunjukkan lewat sikap hingga perilaku. Selain percintaan, trust issue juga berlaku pada keluarga, lingkungan, hingga pertemanan.
Jika seseorang memiliki trust issue, maka ia tidak akan mudah mempercayai omongan orang lain. Selain itu, ia akan selalu merasa curiga saat didekati oleh orang lain, karena ada maksud tertentu. Jadi, itulah mengapa sebagian orang yang memiliki trust issue merasa kurang nyaman ketika berinteraksi.
Tanda-tanda Trust Issue
Selain sulit percaya dengan orang lain, ada pula beberapa tanda lainnya yang biasa dialami oleh seseorang yang memiliki trust issue:
- Mudah curiga dengan orang lain
- Merasa kesepian
- Sering merasa cemburu atau takut ditinggalkan
- Sulit memaafkan kesalahan orang lain
- Memiliki rasa khawatir yang berlebihan
Baca juga:
Penyebab Munculnya Trust Issue
Trust issue juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pengalaman di masa lalu hingga pernah dikecewakan. Berikut adalah penyebabnya:
1. Pernah Dikecewakan
Setiap orang tentunya pernah merasa dikecewakan, seperti dibohongi atau diselingkuhi. Tak jarang pula, kekecewaan itu bisa disertai dengan kekerasan atau manipulasi. Hal itulah yang membuat seseorang sulit mempercayai orang lain.
2. Punya Pengalaman Buruk
Sebagian orang memiliki pengalaman buruk yang berbeda-beda, seperti mengalami kecelakaan, kekerasan, hingga kehilangan orang terdekat. Hal tersebut juga bisa membuat seseorang menjadi trust issue terhadap lingkungan sekitarnya.
3. Pengaruh Lingkungan
Selanjutnya, lingkungan juga memiliki pengaruh. Banyak orang yang mengalami bullying hingga penolakan dari lingkungan sekitar. Seseorang yang mengalami hal tersebut akan merasa tidak aman dan sulit mempercayai orang lain.
4. Pola Asuh
Terakhir, pola asuh orang tua juga memiliki andil. Jika seseorang itu dibesarkan dalam keluarga yang penuh konflik, maka kemungkinan akan memiliki rasa trust issue ketika dewasa. Dalam beberapa kasus, kondisi tersebut juga terus berlanjut hingga ia dewasa.
Setelah mengetahui apa itu trust issue, maka tak bisa dipungkiri jika kondisi ini bukanlah hal sepele. Untuk menghilangkan rasa trust issue, maka harus berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog atau psikiater. (sof)
Baca juga:
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
ACAB 1312 Viral usai Tragedi Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, ini Arti dan Asal-usulnya